Kamis 09 Dec 2021 06:58 WIB

Google Cloud Drive Diperbarui Jadi Lebih Praktis

Penyimpanan Google Cloud Drive minimalisir file yang berantakan saat disimpan.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Nora Azizah
Penyimpanan Google Cloud Drive minimalisir file yang berantakan saat disimpan (Foto: ilustrasi cloud)
Foto: pixabay
Penyimpanan Google Cloud Drive minimalisir file yang berantakan saat disimpan (Foto: ilustrasi cloud)

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Google akan segera meluncurkan pembaruan untuk layanan penyimpanan cloud Drive. Layanan tersebut akan membantu meminimalkan kekacauan dan kebingungan yang disebabkan oleh file yang disimpan di beberapa lokasi sehingga lebih praktis.

Pada 2020, perusahaan meluncurkan sistem pintasan yang dirancang untuk menyederhanakan struktur file dan folder, dengan membuat pointer ke item, daripada memiliki item yang ada di beberapa lokasi. Dilansir dari Techradar, Kamis (9/12), sekarang, Google telah mengonfirmasi bahwa file multi-lokasi akan secara otomatis dimigrasikan ke pintasan, mulai awal tahun depan. 

Baca Juga

“Memperluas penggunaan pintasan akan meningkatkan konsistensi perilaku dan memudahkan pengguna untuk memahami bagaimana Drive mereka terstruktur,” tulis Google dalam pernyataan.

Sebagai akibat dari peralihan ke kerja jarak jauh selama pandemi, karyawan kini jauh lebih bergantung pada perangkat lunak produktivitas berbasis cloud (seperti Google Workspace) untuk berkolaborasi dengan rekan kerja dan organisasi mitra. Namun, ini telah menyebabkan masuknya jumlah dokumen, spreadsheet, presentasi, dan aset lain yang dihosting di Google Drive, menciptakan berbagai masalah manajemen file dan navigasi. 

Dengan pembaruan yang akan datang, Google berharap untuk menerapkan beberapa ukuran ketertiban pada kekacauan, yang hanya diperburuk oleh peluang file ada di banyak lokasi. 

Menurut posting blog, administrator akan diberi tahu melalui email beberapa pekan sebelum migrasi ke pintasan dilakukan. Sebelum proses dimulai, admin akan dapat menentukan apakah pintasan diperkenalkan di semua skenario yang mungkin, atau hanya untuk konten yang dibagikan dalam domain perusahaan itu sendiri. 

Sementara itu, pengguna Google Workspace akan diberikan spanduk peringatan tentang perubahan tersebut, tetapi tidak akan diminta untuk mengambil tindakan lebih lanjut. Semua izin file yang ada akan dipertahankan setelah migrasi terjadi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement