Jumat 10 Dec 2021 20:39 WIB

Mengapa Orang yang Tampak Sehat Bisa Tiba-Tiba Alami Serangan Jantung?

Oded M Danial tampak sehat sebelum wafat akibat serangan jantung.

Rep: Mabruroh, Dadang Kurnia/ Red: Reiny Dwinanda
Wali Kota Bandung Oded M Danial meninggal dunia pada Jumat (10/12) pukul 11.55 WIB diduga akibat serangan jantung saat hendak menjadi khotib Sholat Jumat di Masjid Mujahidin Bandung, Jawa Barat.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Wali Kota Bandung Oded M Danial meninggal dunia pada Jumat (10/12) pukul 11.55 WIB diduga akibat serangan jantung saat hendak menjadi khotib Sholat Jumat di Masjid Mujahidin Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Bandung, Oded M Danial, tampak sehat sebelum meninggal dunia pada Jumat (10/12). Oded wafat akibat serangan jantung ketika hendak memberikan khotbah Jumat di masjid.

Kematian mendadak paling sering disebabkan oleh penyakit jantung. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, usia tua maupun usia muda, seperti yang menimpa wali kota Bandung ini.

Baca Juga

Menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS UNS Surakarta, Habibie Arifianto, kematian mendadak ini sebagian besar disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Penyakit tersebut merupakan proses penyakit yang sifatnya progresif, tidak terjadi dalam waktu singkat dan menyebabkan kematian mendadak.

"Ada beberapa faktor yang mengakibatkan seseorang yang kelihatan sehat tiba-tiba mengalami serangan jantung," kata Arifianto, Jumat (10/12).

Faktior pertama adalah penderita memiliki penyakit lain, seperti diabetes, yang mengakibatkan rangsangan nyeri dada akibat penyakit jantung koroner menjadi tidak terlalu terasa. Sinyal nyeri itu teasa lemah karena adanya komplikasi neuropati diabetes.

Faktor kedua, kemungkinan penderita sudah memiliki penyempitan pembuluh darah yang belum mengakibatkan nyeri dada akibat belum terlalu sempit. Akan tetapi, tipe plak yang terjadi kemungkinan merupakan plak berjenis rentan dan memiliki dinding plak yang tipis sehingga akan meningkatkan risiko serangan jantung mendadak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement