REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wisata domestik akan tetap mengemuka dan jadi pilihan banyak pelancong di tahun depan. Pendapat mengenai tren wisata 2022 tersebut disampaikan Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didien Junaedi.
Dengan kondisi pandemi yang belum usai hingga kini, Didien memprediksi banyak orang belum memiliki keinginan melancong ke luar negeri. Terlebih, perjalanan internasional secara umum belum membaik secara signifikan. Itu sebabnya wisata domestik dinilai bakal terus menggeliat.
"Geliat pariwisata Indonesia, tidak ada pesimisme. Destinasi domestik sudah dipersiapkan, ada 10 Bali baru dan destinasi superprioritas (DSP)," ungkap Didien pada webinar yang digelar PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich), Jumat (10/12).
Pemerintah memang telah mencanangkan 10 lokasi yang dijuluki "Bali Baru", yakni Danau Toba, Belitung, Tanjung Lesung, Pulau Seribu, Candi Borobudur, Mandalika, Gunung Bromo Tengger, Wakatobi, Labuan Bajo, dan Morotai. Sementara, lima DSP, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.