Senin 13 Dec 2021 15:30 WIB

Ilmuwan Temukan Sumber Baru Emisi Gas Rumah Kaca di Siberia 

Sumber oksida nitrat juga berkontribusi pada perubahan iklim.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Pengukuran emisi gas rumah kaca di Yedoma.
Foto: new atlas
Pengukuran emisi gas rumah kaca di Yedoma.

REPUBLIKA.CO.ID, SIBERIA -- Para ilmuwan telah menemukan sumber baru yang sangat besar dari dinitrogen oksida (N2O), salah satu gas rumah kaca yang menyebabkan planet Bumi memanas. Sumber oksida nitrat yang bernama Yedoma ini adalah jenis permafrost yang berlimpah.

Permafrost adalah tanah yang membeku selama dua tahun atau lebih berturut-turut. Permafrost terdiri dari batuan, tanah, sedimen, dan es. Yedoma kaya akan bahan organik dan membentang lebih dari satu juta kilometer persegi tanah di belahan Bumi Utara. 

Baca Juga

Para peneliti mempelajari Sungai Lena dan Kolyma di timur laut Siberia. Mereka menemukan lapisan es mencair di sepanjang tepi air. Sungai tersebut melepaskan antara 10 dan 100 kali jumlah dinitrogen oksida yang biasanya diharapkan dari pencairan lapisan es. 

“Kandungan es Yedoma yang tinggi membuatnya rentan terhadap pencairan tiba-tiba dan keruntuhan tanah. Ini memungkinkan mobilisasi cepat stok karbon dan nitrogen tanah setelah pencairan,” tulis para peneliti dalam makalah mereka yang diterbitkan, dilansir dari Sciencealert, Senin (13/12).

“Sepanjang sungai Arktik dan zona pesisir Paparan Arktik, pencairan permafrost Yedoma menciptakan eksposur Yedoma yang curam, setinggi puluhan meter, di mana banyak kondisi yang diketahui mendorong emisi N2O dari tanah yang terkena dampak permafrost terpenuhi,” kata mereka. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement