Selasa 14 Dec 2021 17:17 WIB

Penyuluhan Aplikasi PeduliLindungi untuk Tunjang Kegiatan Sosial

UNM mempunyai tanggung jawab untuk ikut serta mengedukasi masyarakat

Penyuluhan aplikasi PeduliLindungi untuk menunjang kegiatan sosial kemasyarakatan dilakukan pada anggota Majlis Ta’lim Ibnu Salam. Kegiatan ini sebagai bentuk tri dharma perguruan tinggi para dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM), berupa pengabdian masyarakat.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Penyuluhan aplikasi PeduliLindungi untuk menunjang kegiatan sosial kemasyarakatan dilakukan pada anggota Majlis Ta’lim Ibnu Salam. Kegiatan ini sebagai bentuk tri dharma perguruan tinggi para dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM), berupa pengabdian masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Penyuluhan aplikasi PeduliLindungi untuk menunjang kegiatan sosial kemasyarakatan dilakukan pada anggota Majlis Ta’lim Ibnu Salam. Kegiatan ini sebagai bentuk tri dharma perguruan tinggi para dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM), berupa pengabdian masyarakat. 

Tim dosen yang diketuai oleh Ishak Kholil, dengan tim tutor yang terdiri dari Laela Kurniawati, Ridan Nurfalah, Nico Dias Palasara, juga beberapa mahasiswa yaitu Renny Apriany, Nabila Isnaeni, Renaldi, Eka Pratama dan Neyna Zahra, sukses melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat pada Minggu (12/12), pukul 09.00 – 12.00 WIB di Majlis Ta’lim Ibnu Salam, Kelurahan Sukamaju, kecamatan Cilodong, Kota Depok.

Ishak Kholil mengatakan, era new normal saat ini, banyak warga masyarakat yang berkunjung ke suatu tempat, wajib untuk mengikuti aturan yang diputuskan pemerintah. Sudah vaksin, menggunakan masker dan jika berkunjung ketempat umum, wajib mengunakan aplikasi PeduliLindungi. 

“Hal tersebut sudah menjadi persyaratan mutlak yang wajib diikuti, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai salah satu lembaga pendidikan, tentu mempunyai tanggung jawab untuk ikut serta mengedukasi masyarakat tentang hal tersebut. Salah satunya terwujud dengan agenda pengabdian masyarakat ini,” terangnya dalam rilis yang diterima, Senin (13/12).

Kegiatan ini, katanya, mengusung tema “Implementasi Aplikasi PeduliLindungi Untuk Menunjang Kegiatan Sosial Kemasyarakatan”. Pelaksanaan kegiatan dengan metode hybrid, yaitu peserta pelatihan hadir secara offline di lokasi dan sebagian dosen dan mahasiswa hadir secara online dan offline

“Semoga kegiatan dapat bermanfaat bagi peserta dari anggota Majlis Ta’lim di lingkungan Yayasan Ibnu Salam Kota Depok dan menjadi berkah buat semua,” tutupnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement