REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gejala omicron, varian baru virus penyebab Covid-19 dilaporkan berbeda dengan gejala klasik Covid-19. Beberapa negara menyatakan, gejala infeksi omicron lebih ringan dari yang lain.
Dilansir laman Express, Jumat (17/12), seperti semua kasus infeksi virus corona tipe baru (SARS-CoV-2), beberapa orang mungkin tidak menunjukkan gejala Covid-19 sama sekali. Hal tersebut otomatis dapat meningkatkan risiko penyebaran virus lebih lanjut.
Bukti awal yang keluar dari Afrika Selatan, tempat varian omicron pertama kali terdeteksi, telah menemukan gejala infeksinya mungkin "ringan" dibandingkan dengan varian lainnya. Namun, ini mungkin ada kaitannya dengan kondisi masyarakat di sana.
Menurut ilmuwan, kebanyakan warga Afrika Selatan sudah pernah kena Covid-19. Sebagian lain mengembangkan antibodi setelah mendapatkan vaksinasi.