Sabtu 18 Dec 2021 01:40 WIB

Tingkatkan Literasi Sains Siswa Sekolah Dasar Melalui Program Sainskademi

Melalui metode dongeng Tim Pengmas Sainskademi mengajak siswa pelajari aplikasi sains

Dirjen IKP Kominfo, Usman Kansong dalam Webinar Literasi Pandemi dan Pemulihan Ekonomi, Selasa (5/10).
Foto: Istimewa
Dirjen IKP Kominfo, Usman Kansong dalam Webinar Literasi Pandemi dan Pemulihan Ekonomi, Selasa (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Tim Pengmas Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) melakukan kegiatan edukasi sains kepada siswa sekolah dasar pada Senin (22/11/2021). Kegiatan tersebut dilaksanakan di SD Negeri Bojong Koneng 06 yang terletak di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan rilis yang diterima, Jumat (17/12), mengusung tema “Pengenalan Sains Sejak Dini”, FMIPA UI kenalkan Sainskademi sebagai program pembelajaran sains yang menggunakan metode dongeng dan eksperimen sederhana. Dalam pelaksanaanya, kegiatan ini bekerja sama dengan Yayasan Pandu Cendekia (YPC) dan Dongeng Ceria, serta didukung oleh DPPM Universitas Indonesia.

Program Sainskademi dipimpin oleh Dr. Retno Lestari, M.Si selaku dosen pembina dengan sepuluh orang mahasiswa FMIPA UI. Kegiatan tersebut dilaksanakan bertepatan dengan pembelajaran tatap muka terbatas di SDN Bojong Koneng 06 dan diikuti oleh 50 orang siswa kelas 1.

Menurut Retno, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap rendahnya tingkat literasi sains siswa. “Metode pembelajaran konvensional yang diterapkan saat ini menyebabkan siswa mudah merasa jenuh dan bosan, akibatnya minat mereka terhadap sains juga rendah," jelasnya.

Retno juga menambahkan bahwa saat ini diperlukan berbagai inovasi media pembelajaran sains untuk menjadikan sains lebih menarik bagi anak-anak. Pasalnya pemahaman sains yang tepat dapat membentuk pola pikir dan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah.

Menggunakan metode dongeng dan eksperimen sederhana, tim Pengmas Sainskademi mengajak siswa untuk mempelajari aplikasi sains dengan cara yang menyenangkan.

Metode dongeng sangat digemari anak-anak dan memberikan banyak manfaat, seperti mengaktifkan intelektual, kepekaan, emosi, seni, fantasi, dan imajinasi. Adapun metode eksperimen dapat mendemonstrasikan proses-proses sains secara langsung, sehingga siswa dapat memvisualisasikan teori-teori yang diajarkan.

Para siswa tampak antusias dan bersemangat selama mengikuti kegiatan. Sebagian dari mereka juga mengatakan akan mengulangi eksperimen tersebut di rumah. Kegiatan ini juga disambut baik oleh Bapak Makdum selaku Kepala Sekolah SD Negeri Bojong Koneng 06.

“Semoga program-program seperti ini dapat terus terlaksana di sekolah kami," ujar dia.

Lebih lanjut, Makdum berharap program ini dapat meningkatkan minat siswa terhadap ilmu sains sehingga mereka bisa menjadi pelopor sains di masa depan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement