REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fase puncak pertumbuhan tinggi antara pria dan wanita berbeda. Untuk pria, biasanya mencapai puncak pertumbuhan pada usia 16-19 tahun, sementara wanita 14-16 tahun. Bagaimanapun, memenuhi asupan nutrisi yang cukup adalah salah satu upaya mengoptimalkan pertumbuhan tinggi buah hati.
Setelah mencapai ketinggian maksimum, seseorang umumnya tidak dapat tumbuh lebih tinggi lagi. Namun, selama tahun-tahun pertumbuhan, mendapatkan nutrisi yang tepat seperti protein, kalsium, lemak sehat, zat besi, vitamin D, magnesium, dan fosfor dapat menjadi kunci untuk perkembangan dan kekuatan tulang selama bertahun-tahun sehingga berkontribusi pada tinggi badan.
Dilansir dari Times Now News, Senin (20/12), berikut lima makanan yang dapat membantu anak tumbuh lebih tinggi dan mempertahankannya dalam jangka panjang.
1. Almond
Segenggam almond setiap pagi dapat membantu daya ingat, penglihatan, dan bahkan pertumbuhan pada anak-anak. Mengandung mineral, vitamin, dan lemak sehat, almond adalah makanan pokok lezat yang dapat dikonsumsi apa adanya, direndam, atau dicampur dengan susu dan oatmeal. Menurut beberapa penelitian, almond terkait dengan kesehatan tulang yang lebih baik. Nutrisi utama yang melekat pada vitamin E, juga membantu anak-anak tumbuh tinggi sejak usia muda.
2. Telur
Sumber yang kaya akan lemak dan protein, telur adalah salah satu makanan yang paling nyaman, lezat, dan sehat. Satu telur besar memberikan sebanyak enam gram protein –asam amino yang mendorong pembentukan tulang dan memperkuatnya dari waktu ke waktu. Selain itu, telur juga menawarkan vitamin D, nutrisi yang membantu tulang menyerap kalsium dengan baik.
3. Susu dan produk susu
Selain protein, tulang membutuhkan kalsium untuk tumbuh dan mempertahankan strukturnya selama bertahun-tahun. Salah satu sumber kalsium terkaya adalah susu dan produk susu lainnya seperti yogurt, keju, dan mentega. Susu juga memberi tubuh lemak, fosfor, dan magnesium –mineral yang dapat membantu anak tumbuh lebih tinggi. Satu gelas susu bisa memberikan protein sebanyak delapan gram. Namun, jika anak tidak toleran laktosa, hindari produk susu sama sekali.
4. Sayuran berdaun hijau
Banyak anak mungkin membenci sajian dari sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan sawi. Namun, sayuran ini bisa menjadi pendukung terbaik untuk menjadi lebih tinggi dari waktu ke waktu. Bahkan makanan seperti brokoli mengandung kalsium tingkat tinggi –makronutrien yang mendorong perkembangan, pertumbuhan, dan kekuatan tulang dari waktu ke waktu.
5. Kedelai
Kedelai adalah sumber protein lain yang sangat kaya yang dapat diberikan kepada anak-anak. Baik dalam bentuk susu kedelai atau dalam bentuk tahu, ini bisa menjadi alternatif produk susu yang sama sehatnya untuk membantu anak menjadi lebih tinggi dari waktu ke waktu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika