REPUBLIKA.CO.ID, GUYANA -- Peluncuran teleskop luar angkasa James Webb, juga dikenal sebagai JWST atau Webb kembali ditunda. Teleskop ini telah dikerjakan selama beberapa dekade. Selama konferensi pers yang diadakan pada Selasa (21/12), pejabat proyek mengonfirmasi bahwa observatorium siap diluncurkan pada Jumat (24/12).
Namun, dalam beberapa jam, NASA dan mitranya dalam proyek tersebut mengumumkan bahwa peluncuran yang telah lama tertunda akan ditunda satu hari lagi, hingga Sabtu (25/12). Keputusan itu karena angin di lokasi peluncuran Pusat Antariksa Guyana di Korou, Guyana Prancis.
Menurut Jerome Rives, wakil presiden di penyedia peluncuran Eropa Arianespace, yang bertanggung jawab untuk meluncurkan observatorium, perusahaan akan melakukan pemeriksaan cuaca lagi pada Rabu (22/12), dengan harapan dapat mengonfirmasi tanggal peluncuran baru.
Para ilmuwan telah mengantisipasi pandangan revolusioner Webb tentang kosmos selama bertahun-tahun. Ketika Webb diluncurkan, observatorium ini akan memulai perjalanan yang menegangkan selama satu bulan yang mencakup 1,6 juta kilometer.