Rabu 22 Dec 2021 21:09 WIB

Siswa KPM Raih Emas di Olimpiade Matematika Internasional

Jose merupakan satu-satunya peraih emas dari total 23 peserta dari Indonesia

Jose William Theruna, Siswa SD Sunshine Intercultural Education asal Makassar, berhasil rebut emas di International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) ke-18 yang diselenggarakan di Indonesia bersama Klinik Pendidikan MIPA.
Foto: Klinik Pendidikan MIPA
Jose William Theruna, Siswa SD Sunshine Intercultural Education asal Makassar, berhasil rebut emas di International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) ke-18 yang diselenggarakan di Indonesia bersama Klinik Pendidikan MIPA.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jose William Theruna, Siswa SD Sunshine Intercultural Education asal Makassar, berhasil rebut emas di International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) ke-18 yang diselenggarakan di Indonesia bersama Klinik Pendidikan MIPA pada Selasa, 14 Desember 2021 hingga Ahad, 19 Desember 2021.

Namanya disebut dalam acara puncak Closing Ceremony and Virtual Awarding IMSO sebagai peraih medali emas yang mewakili Indonesia untuk kategori Matematika. Acara tersebut diselenggarakan secara live di Channel YouTube KPM Seikhlasnya pada Ahad lalu. Keluarga dan kerabatnya menyambut dengan bangga saat menonton virtual awarding tersebut.

Baca Juga

Jose merupakan satu-satunya peraih emas dari total 23 peserta untuk kategori Matematika dari Indonesia. Teman-temannya pun tidak kalah membanggakan, mereka berhasil meraih sembilan medali perak serta sembilan medali perunggu untuk Indonesia. Sungguh prestasi yang gemilang.

Jose mengatakan, dirinya sangat senang bisa mewakili Indonesia untuk mengikuti IMSO 18 di tahun ini. Ia berkeinginan untuk ikut berpartisipasi dalam memberikan yang terbaik dari apa yang ia bisa untuk negara Indonesia. Ia juga mengatakan bahwa ini merupakan pengalaman berharga di mana ia bisa ikut berkompetisi dengan siswa-siswa dari negara lain.

“Saya sangat terkesan ketika mengikuti berbagai rangkaian kegiatan IMSO, saya bisa melihat siswa-siswa dari negara lain dan ikut terlibat dalam kegiatan IMSO 18 ini walaupun secara online,” ungkap Jose.

Menurut Jose, lawan yang dihadapi cukup tangguh. Selain itu, soal-soal pada IMSO ini juga sangat sulit, tetapi juga unik. Dirinya mengaku merasa kesulitan dalam menjawab soal essay atau uraian dan soal eksplorasi, karena memerlukan waktu lebih untuk menjawab.

Tentunya sebelum menghadapi olimpiade ini, banyak usaha yang telah dilakukan oleh dirinya. Tidak hanya belajar dengan keras dan berlatih soal secara mandiri, Jose juga mempersiapkan diri dengan belajar di KPM.

Jose merupakan Siswa KPM dan telah mengikuti pembelajaran di KPM selama hampir dua tahun untuk memperdalam pengetahuan dan meningkatkan kemampuan matematikanya. Jose mengatakan, KPM sangat mendukung dan membantunya hingga ia bisa berpartisipasi di IMSO 18.

Menurut Jose, soal-soal latihan yang diberikan selama belajar di KPM sangat bervariasi. Selain itu, tim pengajar di KPM sangat ramah dan bersahabat sehingga ia merasa sangat senang dan nyaman belajar di KPM.

“Saya mempelajari banyak hal dari belajar di KPM. Selain mendapatkan banyak ilmu dan trik dalam menyelesaikan soal-soal di bidang matematika, saya  juga diajarkan tata krama dan sopan santun,” ujarnya dalam siaran pers.

Setelah IMSO ini, Jose akan terus melanjutkan usahanya untuk kembali berkancah di ajang olimpiade internasional lainnya. Tips dan trik yang sangat penting untuk menghadapi olimpiade menurut Jose adalah dengan terus berlatih dan banyak mengerjakan soal-soal matematika yang bervariasi.  

Jose berharap IMSO akan terus diselenggarakan, ia juga berharap ke depannya Tim Indonesia dapat terus berpartisipasi dan mencetak kemenangan-kemenangan yang lebih membanggakan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement