Kamis 23 Dec 2021 14:56 WIB

DNA Kuno Ungkap Silsilah Keluarga Tertua di Dunia

Pertama kalinya ilmuwan mengunhkap pohon keluarga prasejarah.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
DNA. Ilustrasi. Para peneliti menganalisis DNA yang diekstraksi dari tulang dan gigi 35 individu di zaman Neolitikum.
Foto: Areck Socha/Pixabay
DNA. Ilustrasi. Para peneliti menganalisis DNA yang diekstraksi dari tulang dan gigi 35 individu di zaman Neolitikum.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Analisis DNA kuno dari salah satu makam Neolitikum di Inggris mengungkapkan sebagian besar orang yang dimakamkan berasal dari lima generasi berkelanjutan dari satu keluarga besar. Makam Neolitikum tepatnya berada di Hazleton North, wilayah Cotswolds Severn.

Para peneliti menganalisis DNA yang diekstraksi dari tulang dan gigi 35 individu. Mereka mendeteksi 27 di antaranya adalah kerabat biologis dekat. Diperkirakan, kelompok itu hidup sekitar 5.700 tahun lalu, 100 tahun setelah pertanian dikenalkan di Inggris.

Baca Juga

Studi yang diterbitkan di jurnal Nature merupakan penelitian pertama yang mengungkapkan secara rinci tentang struktur keluarga prasejarah. Tim arkeolog dan ahli genetika internasional mengatakan hasilnya memberikan wawasan baru tentang praktik kekerabatan dan penguburan di zaman Neolitik.

Tim peneliti terdiri dari arkeolog dari Universitas Newcastle, Inggris dan ahli genetika dari Universitas Basque Country, Universitas Wina, dan Universitas Harvard. Mereka menemukan sebagian besar orang yang dimakamkan adalah keturunan dari empat wanita yang memiliki anak dari satu pria.

Setelah mereka meninggal, individu dikuburkan di dalam dua area bilik. Umumnya, laki-laki dimakamkan dengan ayah dan saudara laki-laki mereka. Ini menunjukkan bahwa keturunan adalah patrilineal dengan generasi selanjutnya dimakamkan di makam yang terhubung ke genersi pertama sepenuhnya melalui kerabat laki-laki.

Sementara dua anak perempuan dari garis keturunan yang meninggal di masa kanak-kanak dikuburkan di makam. Meskipun hak untuk menggunakan makam melalui ikatan patrilineal, pilihan apakah individu dimakamkan di area kamar utara atau selatan pada awalnya tergantung pada wanita generasi pertama dari mana mereka diturunkan. Ini menunjukkan wanita generasi pertama sangat signifikan secara sosial dalam ingatan komunitas ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement