Kamis 23 Dec 2021 23:51 WIB

Bengkel Siaga Daihatsu Tetap Layani Pelanggan Saat Nataru

Daihatsu siagakan sebanyak 22 Bengkel resmi yang tersebar di seluruh Indonesia

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Produksi Daihatsu. Dalam rangka menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2022 , Daihatsu pun tetap melayani pelanggan yang ingin menjaga dan mengembalikan performa mobil Daihatsu kesayangannya agar tetap prima melalui layanan Bengkel Siaga yang tetap beroperasi pada 25 Desember 2021 dan 1 Januari 2022
Foto: dok. Daihatsu
Produksi Daihatsu. Dalam rangka menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2022 , Daihatsu pun tetap melayani pelanggan yang ingin menjaga dan mengembalikan performa mobil Daihatsu kesayangannya agar tetap prima melalui layanan Bengkel Siaga yang tetap beroperasi pada 25 Desember 2021 dan 1 Januari 2022

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) digunakan oleh sejumlah masyarakat untuk melakukan sejumlah aktivitas bersama keluarga. Oleh karena itu, Daihatsu pun tetap siaga untuk memberikan pelayanan agar masyarakat tetap dapat melakukan mobilitas dengan lancar.

Service Departement Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Ratno Yunanto mengatakan, sebagai sahabat bagi masyarakat Indonesia, Daihatsu selalu berusaha mendekatkan diri kepada pelanggan dengan memberikan pelayanan maksimal.

"Dalam rangka menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2022 , Daihatsu pun tetap melayani pelanggan yang ingin menjaga dan mengembalikan performa mobil Daihatsu kesayangannya agar tetap prima melalui layanan Bengkel Siaga yang tetap beroperasi pada 25 Desember 2021 dan 1 Januari 2022," kata Ratno dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Kamis (23/12).

Lewat layanan ini, Daihatsu siagakan sebanyak 22 Bengkel resmi yang tersebar di seluruh Indonesia. Bengkel Siaga itu sendiri tersebar di sejumlah wilayah di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulamwesi.

“Bengkel Siaga 2021 merupakan salah satu komitmen Daihatsu dalam memberikan kemudahan layanan purnajual kepada pelanggan. Pelanggan dapat memanfaatkan momentum akhir tahun ini menjadi waktu yang tepat dalam melakukan perawatan mobil Daihatsu kesayangannya agar

tetap optimal, sehingga berkendara menjadi lebih aman, nyaman, dan menyenangkan,” ujarnya.

Daihatsu sendiri saat ini terus mengalami pemulihan penjualan sebagai akibat dari adanya diskon pajak yang dihadirkan oleh pemerintah.

Marketing & Customer Relations Division Head AI-DSO, Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, diskon pajak telah membuat Daihatsu mampu mempertahankan peringkat dua dalam penjualan otomotif nasional hingga kuartal tiga 2021.

"Pada penjualan Daihatsu hingga September 2021 catatkan retail sales hingga 103.788 unit dengan market share sebesar 17,3 persen dan wholesales sebanyak 116.048 unit dengan market share 18,5 persen. Sedangkan untuk penjualan bulanan pada September 2021, Daihatsu catatkan kenaikan baik pada retail sales maupun wholesales dengan capaian ritel sebanyak 14.187 unit atau naik sebesar 16,3 persen serta wholesales 17.529 unit, naik sebesar 21,7 persen dibandingkan Agustus 2021," kata Hendrayadi.

Dalam kontribusi model, retail sales Daihatsu hingga September 2021 didominasi oleh top 3 kontributor utama seperti Gran Max PU sebanyak 28.205 unit (27,2 persen), disusul Sigra 25.843 unit (24,9 persen) dan Ayla 14.222 unit (13,7 persen).

Tak jauh berbeda, pada penjualan bulanan September 2021 didukung top 3 penjualan tertinggi dimulai dari Sigra 3.984 unit atau berkontribusi 28,1 persen, disusul Gran Max PU 3.889 unit (27,4 persen) dan Ayla 2.064 unit (14,5 persen).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement