REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Setelah pembicaraan dengan Tata Group tidak meyakinkan, Ford Motor Co. membuka peluang kerja sama pabriknya di Tamil Nadu, India kepada perusahaan lain. Pemerintah di negara bagian di India tersebut mengakui sejumlah produsen mobil asing telah menunjukkan minat.
"Saya tidak dapat memberikan rincian perusahaan mana yang tertarik. Hal ini akhirnya terserah Ford karena akan menjadi pengaturan komersial. Kami hanya memfasilitasi pembicaraan antar perusahaan," kata Menteri Industri Tamil Nadu Thangam Thennarasu dikutip dari reuters.com pada Senin (3/12).
Tata Group juga telah menunjukkan minat untuk membeli pabrik Ford, setelah bertemu dengan kepala menteri negara bagian dan mengunjungi pabrik untuk studi pendahuluan tetapi pemerintah negara bagian belum mendengar dari mereka tentang kesepakatan apapun."Sekarang terserah mereka untuk membuat pengumuman resmi," kata dia.
Pihak Ford Motor Co. mengatakan akan terus mengeksplorasi kemungkinan alternatif untuk fasilitas manufaktur tetapi tidak ada lagi yang bisa dibagikan.
Diketahui, Tamil Nadu, negara bagian berpenduduk lebih dari 70 juta orang dan salah satu negara bagian yang banyak berdiri sektor industri otomotif atau disebut "Detroit Asia". Ini adalah rumah bagi pabrik-pabrik perusahaan termasuk BMW, Daimler, Hyundai, Nissan dan Renault.