Senin 03 Jan 2022 19:08 WIB

Refleksi Pengmas Vokasi UI, Aksi Vaksinasi, Literasi Hingga Pembuatan Aplikasi

Vokasi UI fokus menghasilkan peserta didik yang siap langsung berkiprah di industri.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Pengajar, peneliti, dan pengabdi pengmas Humas Vokasi UI, Devie Rahmawati.
Foto: dokpri
Pengajar, peneliti, dan pengabdi pengmas Humas Vokasi UI, Devie Rahmawati.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) berfokus pada upaya menghasilkan peserta didik yang siap langsung berkiprah di industri. Untuk itu, pengajar program vokasi juga dituntut selalu mengetahui, memahami, dan mempraktikkan ketrampilan, pengetahuan, dan sikap yang dibutuhkan oleh dunia industri secara berkala dan berkesinambungan.

"Sepanjang 2021, program Vokasi UI melakukan berbagai program pengabdian masyarakat (pengmas), yang tidak hanya berfokus pada menghasilkan kesehatan tubuh masyarakat lewat program vaksinasi, tetapi juga pengetahuan, ketrampilan dengan berbagai pelatihan literasi, hingga hasilkan aplikasi manajemen relawan kemanusiaan," ujar pengajar, peneliti, dan pengabdi pengmas Humas Vokasi UI, Devie Rahmawati, di Kampus UI Depok, Senin (3/1).

Baca Juga

Menurut Devie, sepanjang 2021, pihaknya telah melakukan pengmas penguatan pikiran publik terhadap berbagai tantangan konten negatif di ruang digital melalui program Ngobrol Perempuan TOP, Makin Cakap Digital, The Jakarta Series, serta berbagai webinar, workshop, secara online dan offline.

"Lebih dari 100 serial kegiatan, meningkat 60 persen dari tahun 2020, yang berjumlah 65 kegiatan. Kegiatan ini menyasar lebih dari 15 ribu peserta di seluruh Indonesia, meningkat 1,5 persen dari tahun 2020," jelas Devie.

Pengabdi Vokasi Administrasi Perkantoran UI, Mila Viendyasari mengatakan, pihaknya juga memproduksi 17 karya modul dan buku, di antaranya Inspirasi Perempuan Teladan, Optimis dan Produktif (TOP), Nimfa Kebencian di Dunia Digital, dan Strategi Hidup di Dunia Digital.

"Buku-buku ini dimaksudkan sebagai navigasi kehidupan bagi seluruh lapisan masyarakat seperti bagaimana menggunakan mesin pencari dan pengolahan data, mengenali cyber-bullying (perundungan di ruang digital), bijak bertransaksi, waspada penipuan digital, rekam jejak digital hingga catfishing," ucap Mila.

Lanjut Mila, selain itu juga ada kegiatan melalui program tetap, setiap Jumat malam, bertajuk Perempuan Bicara, yang mengupas berbagai fenomena sosial, hukum, dan politik dari perspektif perempuan, berhasil menyabet penghargaan Anugerah KPI 2021 dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

"Tahun 2022 ini, Pengmas Vokasi Humas dan Administrasi UI akan menghasilkan sebuah platform digital pengelolaan relawan kemanusiaan untuk vaksinasi, vaksinasi merdeka, yang mampu mengelola lebih dari 50 ribu calon relawan, dan menempatkan 10.060 relawan di 2.012 titik, dengan teknologi digital yang transparan dan akuntabel," jelas Mila.

Mila menambahkan, mekanisme dukungan aksi kemanusiaan yang dikelola oleh dosen vokasi ini juga mengundang lebih dari 25 mitra pemerintah dan swasta yang turut serta menyukseskan kegiatan vaksinasi yang mampu mendorong capaian vaksinasi di DKI Jakarta. "Lebih dari 107 persen dan di atas 90 persen capaian vaksinasi di Kawasan Aglomerasi," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement