REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah kasus varian omicron yang kian meningkat, banyak yang mengalami gejala mirip flu, termasuk demam, batuk, dan pilek. Perubahan musim bersama dengan waktu makan yang tidak memadai mungkin menjadi penyebabnya.
Meskipun perlu istirahat yang cukup dengan konsumsi obat-obatan agar pulih lebih cepat, diet atau pola makan memainkan peran yang sangat penting. Berikut adalah dua contoh pola makan yang dapat membantu pemulihan flu.
Selain itu, pola makan ini juga berguna membangun kekebalan dalam waktu lebih lama. Rencana diet ini turut dibagikan oleh spesialis kesehatan dan nutrisi bersertifikat Mrgna Chawla, dilansir dari Indian Express, Ahad (9/1/2022).
Pertama, saat bangun tidur, seseorang bisa memilih lada hitam dan teh jaggery dengan segenggam kacang yang direndam (5 almond, 1 ara, 3-4 kismis). Lalu sarapan dengan telur dan roti panggang atau satu panner paratha, secangkir tulsi adrak masala chai. Selingannya bisa apel (taburkan campuran biji di atasnya). Makan siangnya, kari ayam. sabzi pilihan, roti dengan ghee hingga sup sayur atau sup kaldu tulang ketika makan malam.
Kedua, Chawla menyebutkan diet membangun kekebalan juga perlu membantu mengontrol gula darah. Penting menambahkan makanan yang membantu kesehatan usus karena sekitar 70-80 persen sistem kekebalan hidup di usus.
Hal itu bisa dengan rajin menambahkan makanan yang kaya antioksidan. Saat bangun tidur, minum air hangat dan jeruk nipis. Lalu lengkapi asupan dengan smoothies sayuran hijau dengan memilih buah berserat tinggi seperti apel atau jeruk untuk mempermanis smoothie secara alami daripada menambahkan gula. Anda juga dapat menambahkan satu sendok teh bubuk yang kaya vitamin C (antioksidan) untuk membantu memulihkan kekebalan.