REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produksi mobil di Meksiko mengalami penurunan sebesar dua persen pada tahun lalu dibandingkan dengan 2020. Ini menjadi penurunan tahunan kedua berturut-turut.
Dikutip Reuters, Ahad (9/1/2022), penurunan tersebut terjadi karena sektor industri unggulan Meksiko berjuang untuk mengatasi guncangan pandemi dan kekurangan semikonduktor global, data resmi menunjukkan hal tersebut. Output mobil pada tahun 2021 turun menjadi 2.979.276 kendaraan dari 3.040.178 tahun sebelumnya, menurut angka yang diterbitkan oleh badan statistik nasional Meksiko (INEGI).
Namun, industri itu mencatat sedikit peningkatan ekspor, mengirimkan 2.706.980 mobil ke luar negeri dibandingkan dengan 2.681.806 pada tahun 2020, meningkat hampir satu persen. Pada bulan Desember saja, produksi turun 16,51 persen sementara ekspor turun 17,31 persen, menandai penurunan enam bulan berturut-turut.
Kekurangan semikonduktor global dalam beberapa bulan terakhir telah mendorong pembuat mobil di Meksiko dan seluruh Amerika Utara untuk menerapkan penghentian produksi, membatasi produksi. Pada tahun 2020, produksi mobil Meksiko merosot 20 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena pukulan pandemi pada ekonomi.
Asosiasi otomotif top Meksiko AMIA memperkirakan produksi tidak akan kembali ke tingkat pra-pandemi hingga akhir 2023 atau 2024.