REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Fadiah Hapsari Idwanto, Mahasiswi STEI SEBI, Jurusan Manajemen Bisnis Syariah
Business risk adalah risiko yang memberikan kesempatan untuk mendapat keuntungan dan juga kerugian. Kesempatan untuk meraih keuntungan yang diiringi dengan potensi kerugian ini yang menggerakkan wirausahawan.
Mereka menyadari tidak ada keuntungan tanpa risiko. Makin besar risiko, makin besar pula harapan untuk untung. Bagi pebisnis, baik pemula maupun pemain lama, pasti memiliki risiko di setiap bisnis yang dijalankan.
Ada yang tidak bisa mengendalikan risikonya, ada yang belum siap dalam menghadapi risiko bisnis nya sehingga membuat bisnis tersebut lambat laun semakin menurun/bangkrut. Tetapi semua itu bisa dikendalikan jika suatu bisnis menerapkan manajemen risiko dalam bisnis. Agar kita siap jika risiko itu datang menghampiri bisnis kita, baik risiko yang berat maupun ringan.
Dalam melaksanakan atau mengerjakan manajemen risiko dalam bisnis, kita perlu tahu terkait kerangka manajemen risiko dan tahapan manajemen risiko itu sendiri, agar dalam pengerjaannya lebih mudah. Kerangka manajemen risiko itu sendiri di antaranya, dilakukan secara sadar dan sistematis, fokus pada kejadian yang berpengaruh terhadap organisasi baik negatif, positif atau berupa ketidakpastian, merupakan gabungan antara analisis risiko (assessment) dan tindakan (action), realitanya, ada jarak antara hasil prediksi dan kenyataan yang terjadi.
Jika kita sudah mengetahui dan paham kerangka manajemen risiko, maka akan dengan mudah memahami tahapan manajemen risiko untuk bisnis kita ke depannya. Antara lain perencanaan risiko, identifikasi risiko, mengukur dampak risiko secara kualitatif dan kuantitatif, merancang strategi penanganan risiko, dan pengawasan serta pengendalian risiko.
Tahapan manajemen risiko tersebut tidak hanya kita terapkan di bisnis saja, tetapi untuk segala aspek kehidupan. Misal kita mempunyai mimpi dalam hidup atau cita-cita yang ingin kita capai, bisa menerapkan manajemen risiko agar mimpi atau cita-cita tersebut lebih terorganisir dan kita tahu dampak negatif maupun positifnya.
Dalam menerapkan manajemen risiko sudah pasti sangat banyak manfaatnya bagi bisnis kita, tetapi tidak dipungkiri tak mudah membuat manajemen risiko pada bisnis. Untuk value dan benefit, manajemen risiko mendorong agar kita sadar dan secara sistematis mengelola risiko, mengurangi kejutan karena adanya proses identifikasi. Dampaknya akan terkalkulasi sehingga tergambar strategi dan langkah yang harus diambil, serta memberi pedoman kepada manajemen bagaimana mengelola dan mengatasi risiko.