REPUBLIKA.CO.ID,PADANG-- Universitas Andalas (Unand) Padang akan kembali melakukan perkuliahan tatap muka pada semester genap 2021-2022 pada 14 Februari 2022 mendatang.
Wakil Rektor I Unand, Mansyurdin, mengatakan kuliah luring diperuntukkan bagi mahasiswa program SI dan D3 semester dua dan empat. Sedangkan untuk pascasarjana ada pengecualian. Yaitu yang ikut kuliah luring merupakan mahasiswa yang berada di semester dua.
"Bentuk pembelajaran, praktikum dan ujian akhir juga dilaksanakan secara luring," kata Mansyurdin, Selasa (11/1).
Ia menambahkan meskipun perkuliahan dilakukan secara luring, tidak tertutup kemungkinan pengampu mata kuliah dapat melaksanakan metode blended learning - synchronous sesuai RPS dengan ketentuan maksimal enam kali pertemuan dalam satu mata kuliah. Atau 40 persen dari total pertemuan.
Sedangkan kegiatan perkuliahan untuk mahasiswa profesi, spesialis dan sub spesialis dilakukan full luring.
Menurut Mansyurdin, dosen wajib menjalankan perkuliahan luring kecuali dosen yang komorbid. Yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Rumah Sakit. Bagi mahasiswa komorbid yang akan mengikuti perkuliahan tatap muka harus mendapatkan izin dari orangtua, dibuktikan dengan surat izin dari orangtua/wali.
"Selama pandemi ini, Unand telah menerapkan manajemen risiko penanganan covid-19. Bagi mahasiswa yang mengikuti perkuliahan luring tentunya wajib telah melakukan vaksin kedua dan memiliki kartu vaksin yang didownload dari aplikasi Peduli Lindungi," ujar Mansyurdin.