Kamis 13 Jan 2022 02:32 WIB

Presdir Jelaskan Konsep di Balik Kemasan Botol Terbalik Madurasa

Bagi sebagian orang, mengonsumsi madu kini bagian dari keseharian.

Presiden Direktur Combiphar Michael Wanandi (tengah).
Foto: Dok. Com
Presiden Direktur Combiphar Michael Wanandi (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat terutama ditengah pandemi, tren konsumsi produk-produk dari bahan alami seperti madu juga mengalami peningkatan. Beragam madu tersedia di pasaran saat ini, mulai dari madu impor dengan harga yang relatif tinggi sampai madu lokal yang lebih terjangkau. 

Madu memiliki banyak manfaat, antara lain untuk meningkatkan stamina dan menjaga imunitas tubuh, hingga merawat kecantikan serta memperkaya rasa minuman dan makanan. Untuk mendorong konsumsi madu di kalangan masyarakat Indonesia, Madurasa, je ama madu lokal dari Combiphar yang telah ada di Indonesia selama 37 tahun meluncurkan kemasan baru yang inovatif berupa botol terbalik yang ergonomis demi meningkatkan pengalaman pelanggan.  

Baca Juga

Presiden Direktur Combiphar Michael Wanandi mengatakan, seiring dengan komitmen Combiphar untuk membangun generasi muda yang sehat atau ‘Championing a Healthy Tomorrow’, pihaknya berusaha terus memperkaya portofolio di segmen preventif.

"Antara lain dengan bergabungnya Jamu Air Mancur dan Madurasa dengan keluarga besar Combiphar Group sejak 2019. Hal ini selaras dengan tren pola hidup sehat yang telah berkembang  di masyarakat sejak beberapa tahun terakhir ini, dan semakin  meningkat lagi sejak pandemi Covid-19," kata Michael saat acara peluncuran kemasan baru Madurasa, di Food Society, Mall Kota Kasablanka, Rabu (12/1).

"Kami berkomitmen untuk mengembangkan Jamu Air Mancur dan Madurasa agar selalu relevan dengan kebutuhan dan selera konsumen melalui berbagai inovasi. Kemasan botol terbalik ini adalah salah satunya," ujar dia menegaskan.

photo
Madu kemasan (ilustrasi). - (Dok. Com)

Commercial Head Combiphar Edy Haryanto mengatakan, salah satu pelajaran berharga  yang dipetik oleh masyarakat selama pandemi adalah pentingnya menjaga daya tahan tubuh melalui pola hidup sehat. Antara lain, kata dia, dengan mengonsumsi madu sebagai bagian dari keseharian. 

Salah satu masalah yang sering dialami konsumen saat mengkonsumsi madu, papar Edy, adalah sulitnya mengeluarkan seluruh isi produk dari kemasan saat produk hampir habis. Banyak sisa madu yang menempel pada sisi kemasan bagian dalam yang sulit untuk dikeluarkan, dan akhirnya terbuang percuma bersama botolnya. 

“Menyadari hal tersebut, Madurasa kini menghadirkan kemasan baru yang inovatif, yakni dengan posisi botol terbalik. Madurasa merupakan brand madu lokal pertama di Indonesia yang meluncurkan bentuk botol terbalik, yang memiliki dua kelebihan utama dibandingkan botol biasa, yakni praktis karena mudah digenggam dan ditekan, serta memiliki katup anti tumpah yang memungkinkan konsumen untuk menikmati Madurasa sampai tetes yang terakhir," ujar dia.

"Botol baru ini tersedia untuk Madurasa Murni dan Madurasa Premium ukuran 160 gram dan 280 gram. Madurasa Premium dengan kandungan Royal Jelly dan Bee Pollen memiliki fungsi ganda  untuk menjaga  kesehatan serta kecantikan, sementara Madurasa Murni merupakan kombinasi dari madu randu, hutan dan kelengkeng yang memiliki aroma yang khas dan  rasa enak berfungsi menjaga kesehatan dan  stamina tubuh," kata dia.

Menandai peluncuran kemasan botol terbalik ini, Madurasa menggelar serangkaian kegiatan edukatif pada 12-16 Januari 2022 di Kota Kasablanka, Jakarta Pusat. Bertema “Dibalik untuk Kebaikan”, di dalam kegiatan ini akan digelar sesi talkshow mengenai parenting oleh pegiat media sosial Citra Ayu, kewirausahaan untuk para ibu (MomsPreneur) oleh Najla Bisyir, gizi untuk anak  oleh dr Mira Afrizal serta berbagai kreasi santapan menggunakan madu oleh Chef Devina Hermawan. 

Selain itu, masih dalam rangka mempromosikan pola hidup sehat, tahun ini Combiphar bersama Madurasa  juga memberikan dukungan kepada salah satu tim basket IBL yaitu West Bandits Combiphar Solo.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement