Kamis 13 Jan 2022 10:15 WIB

Kopi Hitam Bagus untuk Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli Diet

Kafein yang terdapat dalam kopi dapat meningkatkan metabolisme.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Kopi hitam disebut bagus untuk menurunkan berat badan (ilustrasi).
Foto: Pexels
Kopi hitam disebut bagus untuk menurunkan berat badan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi menjadi minuman pagi yang paling populer dikonsumsi di seluruh dunia. Selain meningkatkan energi, minuman ini juga bisa menyehatkan dan membantu Anda penurunan berat badan

"Kopi, bila dikonsumsi dalam jumlah sedang dan tanpa banyak pemanis tambahan, dapat membantu menurunkan berat badan dan bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan," ujar ahli diet terdaftar di Preg Appetit, Ashley Shaw, seperti dilansir di laman Insider, Kamis (13/1/2022).

Baca Juga

Kopi mengandung nutrisi seperti niasin, potasium, magnesium, dan antioksidan. Zat tersebut dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, mendukung fungsi otot, dan mengarah pada kesehatan jantung yang lebih baik. Kopi juga mengandung kafein, yang meningkatkan metabolisme, meningkatkan energi, dan dapat meningkatkan penurunan berat badan. Berikut ini beberapa manfaat kesehatan dan penurunan berat badan dari kopi:

1. Kopi hitam adalah minuman rendah kalori

Penurunan berat badan dikaitkan dengan defisit kalori, yaitu ketika Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang Anda bakar. Cara populer untuk membantu mencapai defisit kalori adalah dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada asupan kalori biasa.

Kopi hitam adalah minuman yang ideal untuk diminum untuk menurunkan berat badan karena mengandung kurang dari lima kalori per porsi (satu cangkir 8-0z). Namun, itu hanya rendah kalori jika Anda meminumnya hitam.

"Meskipun kopi hitam rendah kalori, kopi hitam dapat dengan cepat menjadi tinggi kalori apabila susu dan gula ditambahkan ke dalamnya," ujar Shaw.

2. Kafein meningkatkan metabolisme

Metabolisme adalah proses di mana tubuh memecah nutrisi dan menggunakan kalori makanan sepanjang hari. Kafein, stimulan yang ditemukan dalam kopi, adalah salah satu dari sedikit zat yang dapat meningkatkan tingkat metabolisme basal (BMR) Anda, juga dikenal sebagai tingkat di mana Anda membakar kalori saat beristirahat.

Sebuah studi kecil tahun 2018 menemukan bahwa peserta yang minum berbagai takaran kopi selama dua bulan memiliki metabolit yang lebih besar, produk metabolisme. Metabolisme yang lebih tinggi atau lebih cepat akan memungkinkan Anda untuk membakar lebih banyak kalori saat istirahat atau selama aktivitas fisik , yang dapat membantu menurunkan berat badan.

"Ada semakin banyak penelitian tentang bagaimana konsumsi kopi berhubungan positif dengan BMR, namun penting untuk diingat bahwa kita memetabolisme makanan dan minuman pada tingkat yang berbeda. Kopi dapat meningkatkan tingkat metabolisme seseorang tetapi tidak untuk orang lain," kata Shaw.

3. Kafein dapat mengurangi rasa lapar

Nafsu makan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk jenis makanan yang Anda makan, tingkat aktivitas fisik, dan hormon. Meskipun tidak ada penelitian yang cukup untuk menentukan hubungan sebab-akibat antara kafein yang mengurangi nafsu makan, penelitian telah menunjukkan bahwa kafein dapat mengurangi kadar ghrelin, hormon yang membuat Anda merasa lapar.

Sebuah studi kecil pada 2014 menemukan bahwa peserta meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi asupan makanan mereka hanya dalam waktu empat pekan setelah minum kopi setiap hari berdasarkan tingkat ghrelin mereka. "Kafein juga merangsang hormon kenyang peptida YY (PYY). Lebih banyak PYY berarti Anda akan merasa kenyang dan tidak terlalu lapar," ujar Shaw.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement