REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Perusahaan bioteknologi Prancis Valneva mengatakan bahwa studi pendahuluan menunjukkan tiga dosis kandidat vaksin Covid-19 buatannya dapat menetralkan virus corona tipe baru (SARS-CoV-2) varian omicron. Semua sampel serum yang diuji menunjukkan antibodi penetralisasi yang melawan varian terdahulu dan varian delta.
"Sementara itu, 87 persen sampel serum dapat menetralkan varian omicron," ungkap Chief Medical Officer Valneva, Juan Carlos Jaramillo, dalam sebuah pernyataan pada Rabu (19/1/2022).
Jaramillo mencatat bahwa hasil studi awal itu menambah data keberhasilan dari percobaan Fase III sebelumnya yang menunjukkan peningkatan respons imun dengan dua dosis kandidat vaksin VLA2001 buatan perusahaan Prancis itu. Valneva berharap untuk mendapatkan persetujuan penggunaan untuk vaksin virus utuh inaktifnya dalam tiga bulan pertama 2022.
"Kami sangat senang dengan hasil uji coba Fase III ini," kata Jaramillo.
Untuk itu, perusahaan itu sedang menyiapkan data untuk diberikan kepada badan pengawas obat Eropa (European Medicines Agency/EMA) serta regulator obat di Inggris dan Bahrain. Jika vaksin buatan Valneva itu disetujui di Eropa, perusahaan itu berencana mulai menyalurkan dosis vaksinnya di Eropa pada April 2022.