Kamis 20 Jan 2022 17:49 WIB

Ampuh, Begini Cara Ajak Anak Aktif Bergerak Selama Pandemi

Psikolog bagikan cara ampuh untuk membuat anak mau bergerak aktif.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Anak olahraga (ilustrasi). Ada sejumlah dampak positif jika orang tua mengajak anak berolahraga bersama.
Foto: Wikimedia
Anak olahraga (ilustrasi). Ada sejumlah dampak positif jika orang tua mengajak anak berolahraga bersama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak dan remaja cenderung sulit untuk bermain bersama kawan selama pandemi Covid-19, terlebih dengan lonjakan jumlah kasus yang kembali terjadi. Padahal, mereka tetap butuh bergerak supaya kebugaran tubuhnya terjaga.

Sebagai solusinya, orang tua bisa mengajak mereka aktif bergerak dengan berolahraga bersama. Psikolog Anak dan Remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, berpendapat peran olahraga sangat penting terhadap perkembangan anak. Perkembangan itu mencakup aspek fisik, kognitif, dan sosial/karakter.

Baca Juga

"Ada olah fisik, membuat badan anak bugar, sehat, dan koordinasi motorik baik. Karena mereka dalam tahap tumbuh kembang, olah fisik sangat penting," kata Vera pada acara pengumuman Milo Activ Academy All Stars, di Jakarta, Rabu (19/1/2022).

Pada aspek kognitif, olahraga memberi kesempatan pada anak untuk belajar menyusun strategi, serta seperti apa gerakan yang tepat dan efektif. Semua itu tentunya perlu pemikiran, begitu juga dalam memahami instruksi.

Vera menyebutkan pula manfaat luar biasa olahraga terhadap aspek sosial/karakter anak. Olahraga bisa memicu kedisiplinan, serta membentuk karakter baik seperti sikap pantang menyerah, sportif, serta percaya diri.

Menurut Vera, olahraga sebaiknya tidak dinomorduakan dan tidak dipisahkan dari kegiatan akademis. Pasalnya, olahraga punya dampak positif terhadap performa belajar anak. Sejumlah penelitian telah membuktikan itu.

Vera menyebutkan bahwa beberapa studi mengungkap olahraga membuat anak lebih fokus saat belajar dan punya stamina yang lebih baik sehingga betah lama-lama belajar. Dengan begitu, prestasi anak bisa meningkat.

Selain itu, olahraga bisa meningkatkan kesejahteraan psikologis anak. Hormon antistres yang dikeluarkan tubuh saat berolahraga akan membuat pikiran anak menjadi jernih dan memicu perasaan positif.

Ada sejumlah dampak positif jika orang tua mengajak anak berolahraga bersama. Anak akan belajar cara bekerja sama, bernegosiasi, dan memiliki empati. Kegiatan itu juga akan membangun keakraban antara orang tua dan anak.

Orang tua dan anak bisa lebih saling mengenal dan saling menyemangati. Banyak hal akan terasah dari kegiatan bersama tersebut. Supaya anak melakukannya dengan penuh semangat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement