REPUBLIKA.CO.ID, AIRPURA -- Sukses menjadi lembaga pendidikan yang besar dan terdepan, Perguruan Islam Ar Risalah Padang, Sumatera Barat, kini melebarkan sayapnya ke Pesisir Selatan. Hal tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama Perguruan Islam Ar Risalah 2 di Airpura, Pesisir Selatan (Pessel), oleh Gubernur Sumatera Barat, H Mahyeldi, Ahad (23/1).
Ketua Dewan Pembina Yayasan Raudhatul Risalah, Drs Ali Badri MM mengungkap kronologi singkat berdirinya Ar Risalah 2. Ia mengemukakan cita-cita akan hadirnya lembaga pendidikan Islam yang berkualitas di daerah itu. Sehingga ia dan keluarga sepakat mewakafkan lahan yang mereka miliki untuk pendirian lembaga pendidikan.
"Alhamdulillah, cita-cita ini disambut baik oleh Ar Risalah. Meskipun di bawah naungan yayasan yang berbeda, tapi untuk pengembangan pendidikan sepenuhnya satu sistem dengan Perguruan Islam Ar Risalah Padang," ungkap Haji Ali Badri seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Lebih lanjut ia berharap dukungan dari seluruh lapisan masyarakat sehingga terwujudnya apa yang dicita-citakan.
"Yayasan ini adalah yayasan wakaf. Semua asetnya adalah wakaf umat. Oleh karena itu kami ingin mengajak masyarakat untuk ikut serta berwakaf. Untuk akses jalan sudah didapat dari wakaf pula, untuk itu kita minta dukungan dari pemerintah provinsi maupun Pemkab Pessel untuk membantu pembangunan jalan," pintanya.
Sementara itu Pengawas Yayasan Waqaf Ar Risalah, H Irsyad Syafar Lc MEd mereview kembali perjalanan panjang Perguruan Islam Ar Risalah sejak tahun 2004 hingga hari ini.
"Alhamdulillah, hari ini Perguruan Islam Ar Risalah sudah memiliki lembaga pendidikan lengkap mulai PAUD hingga perguruan tinggi," ungkap Ustadz Irsyad Syafar.
Ia mengucapkan terima kasih kepada H Ali Badri yang sudah mewakafkan tanah seluas 8 hektare untuk pembangunan perguruan ini. Ia berharap dari pesantren ini nantinya akan lahir generasi-generasi terbaik yang membawa keberkahan.
"Kita berharap Insya Allah 10 tahun ke depan, dari Nagari Hilalang Panjang, Kecamatan Airpura ini akan hadir para penghafal Alquran, para intelektual, yang akan mengharumkan nama Pesisir Selatan, dan Sumatera Barat," pungkasnya.
Apresiasi juga diberikan Wakil Bupati Pesisir Selatan, Apt Rudi Haryansyah. Ia meyakini kehadiran Ar Risalah 2 ini akan berdampak positif pada pembentukan karakter para generasi muda.
"Kita melihat kurikulum yang akan dikembangkan sangat bagus. Menanamkan karakter dan kebiasaan hidup yang baik bagi anak-anak. Mudah-mudahan apa yang kita cita-citakan terwujud dan diberkahi," ujarnya.
Apresiasi serupa juga diberikan oleh Gubernur Sumatera Barat, H Mahyeldi, SP Dt Marajo. Menurutnya, bertemunya niat baik antara donatur dengan pengelola pendidikan (Ar Risalah) akan membawa perubahan positif bagi daerah ini.
"Terima kasih kepada Perguruan Islam Ar Risalah yang telah bersedia membuka cabang di Airpura, Pesisir Selatan. Dan juga terima kasih kami sampaikan kepada bapak Drs Ali Badri beserta keluarga besar yang telah mewakafkan tanahnya untuk pendidikan," ungkapnya.
Gubernur Mahyeldi juga menceritakan, kehadiran Ar Risalah telah menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar. Hal tersebut berdasarkan pengamatannya sejak awal berdiri dan berkembangnya pesantren Ar Risalah di Kota Padang.
"Sudah terbukti, sejak kehadiran Ar Risalah di Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Padang, membawa efek pertumbuhan daerah itu sendiri, salah satunya di sektor perekonomian. Dan kita berharap sekian tahun ke depan hal yang sama juga terjadi di Nagari Hilalang Panjang ini," ungkapnya.
Lebih dari itu, Gubernur Mahyeldi juga mengharapkan hadirnya cahaya keberkahan, dan doa dari seluruh penduduk langit bagi daerah ini, berkat kehadiran para penghafal Alquran dan shalat berjamaah yang terus didirikan.
"Kita juga berharap daerah ini nantinya juga akan menjadi salah satu tujuan pendidikan, tidak hanya bagi putra-putri Pessel, tapi juga bagi daerah tetangga. Jadi kita harapkan dukungan penuh dari Bapak Wakil Bupati, dan semua pihak yang ada," harapnya.
Dalam kesempatan itu Mahyeldi juga memuji Pemuda Pancasila yang hadir dan proaktif dalam kegiatan ini. Bahkan korps loreng orange tersebut proaktif melakukan pengamanan sepanjang jalannya acara.
Peletakan batu pertama Ar Risalah 2 Airpura mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Hal tersebut terlihat dari antusiasnya warga yang hadir menyaksikan, termasuk respon positif dari tokoh masyarakat.
Sederetan tokoh masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Irsyad Syafar Lc Med; anggota DPRD Sumbar, H Mochlasin Ssi; Wakil Bupati Pesisir Selatan, Apt Rudi Hariyansyah; anggota DPRD Pesisir Selatan, Aljufri SH MH dan Ronaldi Amd; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, Salim Muhaimin SPd Msi; Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Pessel, H Sudirman Sag; Camat Airpura, Susmiati Ssos; Muspika Kecamatan Airpura dan Pancung Soal, beserta sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Juga hadir Pembina Yayasan Wakaf Raudhatul Risalah, Drs H Ali Badri MM, H Arwim Al Ibrahimi Lc MA, H Kamrizal Lc MA, dan H Firman Bahar Lc, beserta jajaran pengurus Yayasan Wakaf Raudhatul Risalah. Selain itu juga turut hadir pengurus Yayasan Waqaf Ar Risalah dan Pimpinan Perguruan Islam Ar Risalah beserta jajaran.
Perguruan Islam Ar Risalah 2 berlokasi di Nagari Hilalang Panjang, Kecamatan Airpura, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Dalam pengelolaannya berada di bawah naungan Yayasan Wakaf Raudhatul Risalah.
Pembukaan kampus 2 di 'Ranah Pasisie' ini bertujuan untuk menjawab keinginan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan berkualitas bagi putra-putri mereka.
“Kita merasakan besarnya harapan masyarakat untuk bisa mendapatkan peluang bagi putra-putri mereka mengenyam pendidikan di Ar Risalah. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah pendaftar Ar Risalah setiap tahunnya. Sehingga kita memutuskan untuk membuka kampus Ar Risalah 2, yang merupakan pengembangan dan masih merupakan satu kesatuan dengan Perguruan Islam Ar Risalah yang saat ini sudah eksis di Padang,” papar Ketua Yayasan Raudhatul Risalah, Evan Djohar.
Lebih lanjut Evan menjelaskan, untuk tahun pertama di tahun ajaran 2022-2023 ini, Ar Risalah 2 membuka dua lokal untuk tingkat SMP khusus putra. Sementara untuk kurikulum dan sistem pembinaan akan menerapkan pola yang sama dengan Ar Risalah Padang.