Selasa 25 Jan 2022 13:37 WIB

Twitter Rekrut Lebih dari 50 Insinyur di Singapura

Jumlah insinyur di pusat teknik Singapura kini menjadi lebih dari 100.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Twitter
Foto: Reuters
Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA  -- Perusahaan media sosial Twitter akan memperkerjakan lebih dari 50 insinyur di Singapura pada akhir 2023. Dengan demikian, secara keseluruhan jumlah insinyur di pusat teknik negara itu menjadi lebih dari 100. 

Saat ini terdapat lebih dari 50 insinyur, serta ilmuwan data manajer produk dan peneliti di pusat teknik Asia Pasifik yang didirikan dua tahun lalu. Twitter mengatakan bahwa karyawan baru akan berbasis di Singapura yang ditujukan memiliki peran di bidang teknik, ilmu data, pembelajaran mesin, dan manajemen produk. 

Baca Juga

Diantara proyek lainnya, tim di Singapura akan bekerja untuk mengembangkan pengalaman produk baru, menampilkan konten yang lebih dipersonalisasi untuk pengguna. Selain itu, ini juga ditujukan dalam meningkatkan kecepatan dan keandalan platform.

Direktur pusat teknik Silvanus Lee mengatakan bahwa tim ilmu data dan teknik data yang berbasis di Singapura membangun kumpulan data dan metrik inti Twitter. Mereka juga akan mendorong penelitian dasar dan analisis statistik untuk memahami bagaimana orang menggunakan produk platform untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

"Dengan ekosistem teknologi terkemuka di Singapura, saya yakin bahwa kami akan dapat meningkatkan standar keahlian teknik, dan mendorong dampak global untuk Twitter," ujar Lee, dilansir The Strait Times, Rabu (25/1).

Lee tidak memberikan kisaran gaji untuk karyawan baru. Meski demikian, ia mengatakan bahwa kompensasi dan tunjangan kompetitif di semua peran untuk menarik bakat kelas dunia.

“Selalu ada kekurangan bakat teknis berkaliber tinggi di bidang teknik dan ilmu data. Pandemi juga telah menciptakan permintaan yang lebih besar untuk keahlian seperti itu karena lebih banyak bisnis digitalisasi,” jelas Lee.

Namun, Lee memiliki keyakinan yang sangat tinggi pada kekuatan talenta dan ekosistem teknologi di sini. Singapura memiliki posisi yang baik sebagai pusat teknologi dan ada peluang luar biasa yang akan terus menarik talenta teknologi terbaik. 

“Ini menjadi pertanda baik bagi ekosistem teknologi. secara keseluruhan,” kata Lee menambahkan.

Yu Sasamoto, wakil presiden Twitter untuk Asia Pasifik dan Jepang, juga mengatakan bahwa Singapura telah menjadi pusat regional yang penting karena Asia Pasifik tetap menjadi mesin pertumbuhan yang kuat bagi perusahaan. Ia menyebut pusat teknik yang berkembang pesat ini menunjukkan tekad kami untuk terus meningkatkan layanan kami kepada orang-orang, pelanggan, dan mitra kami di wilayah ini.

Twitter mengatakan bahwa ekspansi tersebut bekerja sama dengan Digital Industry Singapore (DISG). Wakil presiden senior DISG Ang Chin Tah mengatakan investasi Twitter akan memberi warga Singapura kesempatan untuk mengerjakan teknologi baru dan menarik yang ditujukan untuk pasar global, dengan rekan-rekan dari seluruh dunia.

Sementara bekerja dari rumah menjadi lebih populer di tengah pandemi, kantor pusat Twitter di Asia Pasifik akan melakukan perluasan kantor untuk memenuhi tenaga kerja yang terus bertambah dan untuk mendukung karyawan dengan fleksibilitas, sekaligus pilihan yang lebih baik di mana dan bagaimana mereka bekerja.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement