REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok meminta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di setiap satuan pendidikan diaktifkan secara maksimal. Hal ini untuk mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19 varian Omicron di lingkungan sekolah.
"Karena memang pertumbuhan Omicron sekarang sedang tinggi, maka Satgas Covid-19 di sekolah harus lebih ketat lagi. Baik dari pengawasan penggunaan masker, dan jajanan sekolah," ujar Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono di Hotel Bumi Wiyata Depok, Rabu (26/1).
Lanjut Imam, pihaknya juga menganjurkan kepada para siswa untuk membawa bekal makanan serta tidak bertukar makanan dengan teman lainnya. "Dengan begitu, dapat melindungi diri dan orang lain dari paparan Covid-19," terangnya.
Menurut Imam, dengan menerapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) 100 persen, proses pembelajar dapat berjalan optimal. Sebab, imbuhnya, saat siswa melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ada beberapa kegiatan yang tidak bisa dilakukan.
"Contoh soal praktikum saja, itu enggak bisa kalau kita online. Misalnya, praktikum IPA yang memang membutuhkan laboratorium, ada di sekolah. Jadi, saya berharap pihak sekolah memperhatikan Satgas Covid-19 di sekolahnya," jelasnya.