REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah teknik yang dilaporkan digunakan oleh militer untuk tertidur di mana saja dalam waktu dua menit menjadi viral dan sudah dilihat hampir semua pengguna TikTok. Mungkin teknik ini patut dicoba bagi Anda yang berjuang untuk bisa tidur.
Guru kebugaran Justin Agustin membagikan video tersebut yang mengklaim bahwa teknik ini awalnya dikembangkan untuk pilot pesawat tempur yang membutuhkan tidur untuk konsentrasi. Dia mengatakan, trik itu memungkinkan tentara tertidur kapan saja dan di mana saja, bahkan di medan perang.
“Mulailah dengan mengendurkan otot-otot di dahi Anda,” kata Agustin, dilansir IFL Science, Rabu (26/1/2022).
Kemudian, buat mata, pipi, rahang, dan fokus pada pernapasan. Kemudian, turunkan ke leher dan bahu. Pastikan bahu tidak tegang. Jatuhkan serendah mungkin dan jaga agar lengan tetap longgar di samping tubuh, termasuk tangan dan jari.
"Bayangkan sensasi hangat ini mengalir dari kepala Anda sampai ke ujung jari Anda,” ujar Agustin.
Kemudian, tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan, rilekskan dada, perut, hingga paha, lutut, tungkai, dan telapak kaki. Kini, Anda membayangkan sensasi hangat yang turun dari jantung ke jari kaki. Pada titik ini, Agustin menekankan sangat penting untuk menjernihkan pikiran dari segala tekanan.
Sekali lagi, ini dapat dilakukan siapa saja. Agustin mengatakan, salah satu trik mudah untuk melakukan ini adalah dengan membayangkan diri kita berbaring di kano di danau yang tenang dengan langit cerah, atau berada di tempat tidur gantung beludru hitam di ruangan yang gelap.
Jika terganggu oleh pikiran yang mengganggu, bagi militer adalah peluru yang terbang di medan perang, Anda harus mengulangi kata-kata, “Jangan berpikir, jangan berpikir, jangan berpikir" dalam pikiran selama 10 detik.
Namun, teknik ini tampaknya berasal dari sebuah buku berjudul Relax and Win: Championship Performance yang diterbitkan pada 1981. Buku itu pernah dibahas dalam artikel Medium, yang dibagikan secara luas beberapa tahun kemudian.
"Sekolah Pra-Penerbangan Angkatan Laut AS mengembangkan metode ilmiah untuk tertidur siang atau malam, dalam kondisi apa pun, dalam waktu kurang dari dua menit," tulis Sharon Ackerman dalam artikel Medium.
Setelah enam minggu latihan, 96 persen pilot bisa tertidur dalam dua menit atau kurang. Bahkan setelah minum kopi, dengan suara tembakan senapan mesin di belakangnya. Dia mencatat pilot dalam percobaan diminta untuk tidur sambil duduk tegak di kursi, tetapi di tempat tidur juga harus bisa.