Kamis 27 Jan 2022 14:35 WIB

Gejala Kanker Pankreas yang Terasa Saat Berbaring

Tujuh dari 10 orang dengan kanker pankreas mengeluhkan rasa sakit di area perut.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Gejala kanker pankreas yang terasa saat berbaring. (ilustrasi).
Foto: ist
Gejala kanker pankreas yang terasa saat berbaring. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia dan merenggut jutaan nyawa setiap tahunnya. Hingga kini belum ditemukan obat untuk kanker termasuk kanker pankreas, sehingga deteksi dini sangat penting untuk memastikan pengobatan maksimal. Sayangnya, bagaimanapun, gejala kanker terkadang tidak jelas.

Meski begitu, para ahli telah mencatat gejala paling umum untuk kanker pankreas yang bisa terasa saat berbaring atau setelah makan. Cancer Research UK melaporkan, tujuh dari 10 orang dengan kanker pankreas pergi ke dokter setelah mengeluhkan rasa sakit di area perut yang kemudian menyebar ke belakang. Rasa sakitnya terasa lebih buruk ketika mereka berbaring dan setelah makan.

Baca Juga

“Orang-orang menggambarkannya sebagai rasa sakit tumpul seperti ditekan atau diremas di area yang sering kambuh,” demikian pernyataan Cancer Research UK seperti dilansir di laman Express, Kamis (27/1/2022).

Selain itu, Harvard Health mencatat bahwa pasien terkadang juga mengalami gatal di sekujur tubuh mereka. Sekitar 70 persen kanker pankreas berasal dari bagian kepala pankreas, yang merupakan ujung kelenjar yang bulat. Tumor yang terletak di sini dapat memblokir saluran empedu, sehingga empedu tidak bisa melakukan fungsinya dengan baik. 

Fungsi dari empedu adalah membuang bilirubin (pigmen berwarna kuning kecoklatan yang ditemukan di dalam empedu, darah dan feses) dari sel darah merah. Hasilnya adalah penyakit kuning, perubahan warna kuning pada kulit dan mata.

Gejala lain yang terkait dengan kanker pankreas dapat mencakup hilangnya nafsu makan dan penurunan berat badan yang tidak diinginkan. Tanda-tanda kanker ini juga bisa dilihat ketika pergi ke toilet termasuk tinja berwarna terang.

Mengambil tindakan dini untuk mencegah risiko kanker pankreas juga dapat menurunkan kemungkinan terkena penyakit lain. Salah satu kebiasaan yang tidak dapat dinegosiasikan dalam pencegahan kanker adalah berhenti merokok, yang merupakan salah satu faktor risiko paling jelas untuk semua jenis kanker.

Cara lain untuk mencegah kanker termasuk menjaga berat badan yang sehat dan berolahraga secara teratur, karena kelebihan berat badan merupakan faktor risiko lain untuk penyakit ini. Mengadopsi diet yang menekankan buah-buahan dan sayuran segar juga bermanfaat, karena fitonutrien dalam makanan ini bekerja sama untuk menurunkan risiko kanker.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement