REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadar kolesterol tinggi telah dikaitkan dengan satu dari empat kematian terkait penyakit jantung dan peredaran darah di Inggris. Jika Anda telah didiagnosis dengan kolesterol tinggi atau khawatir berisiko, hal pertama yang harus diperhatikan adalah diet Anda.
Diet untuk kolesterol tinggi adalah pengaturan makanan agar tak tinggi lemak jenuh maupun lemak trans. Jadi, Anda boleh mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol, namun harus membatasinya dan yang dipilih harus kolesterol baik.
Kolesterol baik punya peranan penting dalam sel tubuh. Kolesterol baik memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi yang bermanfaat untuk mengurangi kolesterol jahat.
Kolesterol jahat merupakan jenis kolesterol yang dapat menumpuk di pembuluh darah sehingga menyebabkan penyempitan jika kadarnya terlalu tinggi. Kolesterol jahatlah yang bertanggung jawab atas setiap masalah kesehatan semisal penyakit jantung.
Kolesterol jahat cenderung berasal dari pola makan. Mayoritas orang Inggris yang memiliki kolesterol tinggi dipicu oleh kebiasaan makan yang terlalu banyak lemak jenuh.
Telur sering dikaitkan dengan kolesterol tinggi, karena kuning telur mengandung kolesterol. Namun, makan kolesterol tidak merusak kadar kolesterol Anda seperti mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh.
Menurut Heart UK, rata-rata orang Inggris makan kurang dari 300 miligram atau 0,3 gram kolesterol setiap hari, yang jauh lebih rendah daripada berapa banyak lemak jenuh yang mereka makan. Panduan NHS untuk lemak jenuh mengatakan, pria harus makan tidak lebih dari 30 gram lemak jenuh per hari, dan wanita tidak lebih dari 20 gram.
Hanya saja, banyak warga Inggris akan mengonsumsi lebih dari batas NHS. Bagi kebanyakan orang, itu adalah lemak jenuh yang harus mereka kurangi daripada kolesterol makanan.