Selasa 01 Feb 2022 10:05 WIB

Spotify Hadirkan Penasehat Konten untuk Podcast Covid-19

Spotify diboikot beberapa musisi dan pembuat konten karena misinformasi covid-19.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
 Ilustrasi foto menunjukkan ikon aplikasi raksasa streaming audio Swedia Spotify yang ditampilkan pada ponsel di Oestrich-Winkel, Jerman, 04 Februari 2021 (dikeluarkan 05 Februari 2021).
Foto: EPA-EFE/MATTIA SEDDA
Ilustrasi foto menunjukkan ikon aplikasi raksasa streaming audio Swedia Spotify yang ditampilkan pada ponsel di Oestrich-Winkel, Jerman, 04 Februari 2021 (dikeluarkan 05 Februari 2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Musisi Rock and Roll Hall of Famer Young menulis surat terbuka yang berjanji akan menghapus musiknya jika tidak Spotify tidak menghilangkan podcast Joe Rogan Experience pada pekan lalu. Menurut Young, Rogan menyebarkan informasi yang salah tentang vaksin.

“Mereka dapat memiliki Rogan atau Young. Bukan keduanya,” kata Young.

Baca Juga

Dengan pendengar pekanannya yang berjumlah 11 juta dan telah menandatangani kesepakatan eksklusivitas senilai 100 juta dolar Amerika dengan podcaster tahun lalu, Spotify memilih Rogan dan mulai menghapus musik Young.

Musisi Joni Mitchell pada Jumat lalu mengatakan dia berdiri dalam solidaritas dengan Young dan ingin musiknya ditarik. Gitaris Nils Lofgren mengatakan hal serupa pada Sabtu. Tanpa mengungkapkan alasannya, Penulis Buku Brene Brown mengatakan dia tidak akan merilis podcast Spotify lagi sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Rogan membela podcast-nya dan meminta maaf kepada Spotify atas situasi tersebut dalam video Instagram yang berdurasi hampir sepuluh menit. Kini Spotify telah merespons dengan membuat kebijakan konten Covid-19 dan aturan umum tersedia untuk dilihat publik.

Aturan tersebut menyebutkan larangan pernyataan Covid-19 terkait hoaks atau tidak nyata dan apa pun yang mendorong orang untuk sengaja terinfeksi. Spotify juga tidak mengizinkan konten yang menyarankan vaksin dirancang untuk menyebabkan kematian.

Dilansir Techspot, Selasa (1/2), CEO Platform Streaming Musik Spotify Daniel Ek memposting pesan yang membahas kontroversi di situs web perusahaan. Meskipun ada banyak individu dan pandangan di Spotify yang sangat tidak ia setujui, penting bahwa platform tersebut tidak mengambil posisi sebagai penyensor konten sambil memastikan ada aturan dan konsekuensi bagi mereka yang melanggarnya.

Spotify juga menambahkan penasehat konten ke setiap episode podcast yang mencakup diskusi tentang Covid-19. Ini akan mengarahkan pendengar ke pusat Covid-19 perusahaan yang menyediakan informasi tentang pandemi dari pakar kesehatan masyarakat, ilmuwan, dan dokter. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement