REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – International Data Corporation (IDC) melaporkan data penjulan smartphone di kuartal keempat (Q4) 2021. Menurut data, pasar smartphone secara keseluruhan mengalami peningkatan 5,7 persen dalam pengiriman meskipun kuartal terakhir tahun ini lesu dengan penurunan 3,2 persen. Total penjualan smartphone pada 2021 mencapai 1,345 miliar unit.
Dalam urutannya, lima perusahaan teratas tetap Samsung, Apple, Xiaomi, Oppo, dan Vivo. Untuk pengiriman Samsung pada tahun 2021 berhasil mencapai 272 juta dan pangsa pasar 20,1 persen. Sementara saingannya Apple berhasil mencapai 235 juta pengiriman dan pangsa pasar 17,4 persen.
Sayangnya, perusahaan lainnya mengalami penurunan 12,5 persen secara keseluruhan. Group VP IDC Ryan Reith mengungkapkan pada paruh kedua 2021 gagal memenuhi harapan karena adanya masalah besar dalam perusahaan ponsel. Yakni, mereka kekurangan komponen dan itu akan berlanjut hingga paruh pertama tahun 2022.
“Harapannya adalah pertumbuhan akan kembali pada kuartal kedua tahun ini dan permintaan tetap kuat di banyak pasar karena konsumen tertarik pada produk dan perangkat lipat 5G,” kata Reith, dilansir GSM Arena, Selasa (1/2).
Berbicara tentang Q4 khususnya, Apple berhasil menjual lebih banyak ponsel daripada perusahaan lain berkat seri iPhone 13 yang merupakan bagian besar dari 85 juta penjualan Apple. Tak mau kalah, Samsung dan Xiaomi mengikuti dan mereka adalah satu-satunya dua perusahaan dari lima besar yang mencatat perubahan positif setiap tahun.
Direktur Riset IDC Nabila Popal mengatakan terlepasnya masalah di industry, pertumbuhan 5,7 persen merupakan hal yang positif. Dia memperkirakan akan ada permintaan yang signifikan di hampir semua wilayah dan itu akan membantu pasar setelah kendala pasokan mereka menjelang pertengahan tahun.