REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Universitas Muhammadiyah Banten (UMBanten) menggelar kegiatan Pelatihan Jurnalistik. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan jurnalis yang secara khusus untuk dijadikan sebagai Tim Jurnalistik Universitas Muhammadiyah Banten.
Rektor Universitas Muhammadiyah Banten Dr Partono Siswosuharjo mengatakan kegiatan ini sudah tercantum dalam aturan Tri Dharma dalam perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan untuk di Muhammadiyah terdapat Catur Dharma yaitu AIK.
Pendidikan ini, kata Partono, merupakan pendidikan non formal yang dianjurkan karena terdapat SPI yaitu sertifikat pendamping ijazah. Nantinya, mahasiswa bukan hanya mendapat ilmu dari perkuliahan saja, tetapi juga mendapat ilmu dari pendidikan non formal. "Terlebih lagi sekarang sudah masuk ke dalam zaman milenial yang membutuhkan berbagai disiplin ilmu untuk dapat berdaya saing atau dalam istilah Islam yaitu fasfabiqul khairat," kata Partono dalam siaran persnya, Rabu (2/2/2022).
Dr Partono menjelaskan bahwa dengan adanya kegiatan yang telah digelar Sabtu-Ahad, 29-30 Januari 2022 bertempat di Darul Tijaroh Sodong, Tigaraksa ini diharapkan dapat mengamalkan ilmu yang didapat, terurama dalam hal menulis berita. Serta, memudahkan mahasiswa dalam membuat makalah serta skripsi dan dapat diikutsertakan pada lomba karya ilmiah.
Partono menambahkan bahwa kegiatan ini akan berpotensi diadakan di kampus sebagai UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) pada Universitas Muhammadiyah Banten. "Ke depan nya jika memungkinkan akan ada kegiatan secara khusus dan akan memiliki radio sendiri," ujarnya.
Di samping itu, Universitas Muhammadiyah Banten merupakan kampus yang baru lahir pada bulan Juli 2020. Sehingga, dengan adanya kegiatan pelatihan ini tentunya merupakan suatu langkah baik demi menuju Universitas Muahammadiyah Banten yang Go Global.
Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Banten M Subchan, MKom mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan suatu kebutuhan bagi Universitas Muhammadiyah Banten agar kegiatan Universitas Muhammadiyah Banten dapat di-publish pada media sosial. "Acara ini sangat penting bagi UM Banten," kata M Subchan.
Ketua Pelaksana Pelatihan Jurnalistik Faisal Haris berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menciptakan Tim Jurnalistik yang tangguh serta berwawasan luas. "Kegiatan ini diharapkan dapat memberi wawasan khususnya kepada mahasiswa serta dapat menerapkan nya dalam kehidupan sehari hari. Semoga, mahasiswa dapat saling bersinergi membangun nama besar kampus Universitas Muhammadiyah Banten menjadi lebih dikenal oleh masyarakat, serta menjadi Perguruan Tinggi yang unggul dan berakhlakul karimah," kata Faisal.