Rabu 02 Feb 2022 09:28 WIB

Subvarian BA.2 Sudah Menyebar di Setengah Populasi AS

Subvarian BA.2 mengindikasikan lebih menular dibandingkan Omicron.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Subvarian BA.2 mengindikasikan lebih menular dibandingkan Omicron.
Foto: Public Domain Pictures
Subvarian BA.2 mengindikasikan lebih menular dibandingkan Omicron.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai ahli internasional mengindikasikan bahwa subvarian BA.2 lebih menular dibandingkan varian Omicron. Bahkan, subvarian ini diperkirakan telah beredar di hampir setengah warga Amerika Serikat.

Terlepas dari itu, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menilai belum ada cukup data untuk menentukan apakah subvarian BA.2 memang lebih menular dibandingkan varian Omicron. Belum bisa dipastikan pula apakah subvarian ini lebih unggul dibandingkan varian Omicron.

Baca Juga

"Meski lineage BA.2 baru-baru ini mengalami peningkatan proporsi di sebagian negara, proporsinya di antara virus-virus yang beredar di Amerika Serikat dan dunia masih sangat rendah," ungkap Juru Bicara CDC Kristen Nordlund, seperti dilansir FOX News.

Di Denmark misalnya, BA.2 telah menggantikan posisi Omicron sebagai varian yang mendominasi. Per Jumat kemarin, negara dengan cakupan vaksinasi sekitar 80 persen dan cakupan booster 60 persen ini melaporkan ada lebih dari 50.000 kasus infeksi Covid-19 baru. Sebagian besar dari kasus tersebut diakibatkan oleh BA.2.