Rabu 02 Feb 2022 14:44 WIB

Mark Zuckerberg Larang Screenshot Chat Facebook Messenger, Mengapa?

Facebook akan memberikan notifikasi jika ada yang mengambil tangkapan layar obrolan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Facebook messenger. Ilustrasi
Foto: News.co.au
Facebook messenger. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pendiri Facebook dan CEO perusahaan induk Meta Mark Zuckerberg memberikan peringatan kepada pengguna Facebook Messenger yang mengambil tangkapan layar pada chat atau obrolan. Pada Jumat lalu, ia mengatakan pembaruan messenger akan memberi tahu pengguna jika obrolan mereka telah ditangkap layar oleh orang lain.

“Pembaruan baru untuk obrolan Messenger terenkripsi ujung ke ujung sehingga Anda mendapatkan pemberitahuan jika seseorang mengambil tangkapan layar dari pesan yang hilang. Kami juga menambahkan GIF, stiker, dan reaksi ke obrolan terenkripsi juga,” kata Zuckerberg.

Baca Juga

Pengumuman tersebut mengikuti pembaruan ke platform messenger Facebook yang banyak digunakan dan memungkinkan orang untuk mengatur pesan mereka agar menghilang. Sejauh ini, fitur tersebut telah diluncurkan di Amerika Serikat. Menurut USA Today, diharapkan fitur itu akan diperkenalkan untuk pengguna Facebook di Eropa dalam beberapa pekan mendatang.

Dilansir Independent, Rabu (2/2), platform perpesanan saingan seperti Snapchat sudah menawarkan opsi agar pesan pengguna menghilang dan pemberitahuan ketika percakapan telah ditangkap layarnya. Sedangkan aplikasi perpesanan seperti WhatsApp menyertakan enkripsi ujung ke ujung yang merupakan pengenalan baru baru untuk Facebook. Nantinya, pembaruan juga akan berlaku untuk Instagram yang dimiliki oleh Meta.

Menurut laporan yang datang, langkah Facebook dinilai sebagai tanggapan atas kekhawatiran seputar keamanan dan kontroversi yang luas seputar keamanan daring dan hak untuk kebebasan berbicara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement