Jumat 04 Feb 2022 20:14 WIB

RS AZRA Gelar Health Talk Online: Serangan Jantung di Usia Muda, Kok Bisa?

Ada beberapa penyakit jantung yang dapat menyerang di usia muda yang perlu diketahui

RS AZRA kembali melaksanakan Health Talk di Instagram Live dengan tema “Serangan Jantung Di Usia Muda, Kok Bisa?” bersama narasumber dr. Rifnaldi, Sp.JP (K) FIHA (Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RS AZRA) dipandu oleh Zr. Ardiana Kridayanti (Humas RS AZRA).
Foto: istimewa
RS AZRA kembali melaksanakan Health Talk di Instagram Live dengan tema “Serangan Jantung Di Usia Muda, Kok Bisa?” bersama narasumber dr. Rifnaldi, Sp.JP (K) FIHA (Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RS AZRA) dipandu oleh Zr. Ardiana Kridayanti (Humas RS AZRA).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--RS AZRA kembali melaksanakan Health Talk di Instagram Live dengan tema “Serangan Jantung Di Usia Muda, Kok Bisa?” bersama narasumber dr. Rifnaldi, Sp.JP (K) FIHA (Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RS AZRA) dipandu oleh Zr. Ardiana Kridayanti (Humas RS AZRA).

Maraknya berita serangan jantung yang dialami oleh anak-anak muda sekarang ini menjadi hal menarik yang akan dibahas oleh RS AZRA. Serangan Jantung yang kita kenal selama ini hanya dapat menyerang di usia tua atau usia lanjut. Ternyata hal itu bergeser bahwa serangan jantung tidak hanya menyerang diusia tua saja tetapi bisa terjadi diusia muda. Bahkan bayi baru lahir dapat mengalami penyakit jantung dan mengalami serangan jantung.

Baca Juga

Ada beberapa penyakit jantung yang dapat menyerang di usia muda yang perlu diketahui, “Penyakit jantung yang paling umum diusia muda dapat dikelompokan menjadi dua. Penyakit jantung bawaan atau kongenital, bila kelainan itu terjadi pada struktur anatomi dari jantung sendiri. Sedangkan golongan yang kedua adalah penyakit jantung aritmia, penyakit jantung dengan gangguan ini terjadi pada sistem listrik jantung. Bisa saja anatominya masih bagus tetapi sistemnya sudah tidak.” Ujar dr. Rifnaldi.

dr. Rifnaldi juga menjabarkan beberapa gejala yang harus dipahami agar dapat berwaspada mengenai serangan jantung di usia muda, “Tergantung dari penyakit jantungnya itu sendiri apakah penyakit jantung kongenital atau aritmia, jika kongenital bisa dilihat dari saat lahir dan dapat diketahui dari struktur anatomi yang tidak tepat apakah bibirnya membiru atau jari-jarinya membiru, diusia pra sekolah dan sekolah juga dapat terlihat saat sehabis olahraga, apakah bibirnya membiru di bibir atau di jarinya? Sedangkan kelompok penyakit jantung aritmia umumnya 80 persen tidak ada gejala bahkan tidak merasa memiliki penyakit jantung sama sekali.”

Akhir-akhir ini terdapat berita yang mengejutkan dari salah satu anak public figure di Indonesia yang meninggal secara tiba-tiba dan divonis karena memiliki penyakit jantung aritmia. Para dokter spesialis jantung juga beranalisa kemungkinan yang terjadi ialah  brugada syndrome. “Brugada syndrome termasuk dalam gangguan sistem listrik jantung, masalahnya berada di listriknya saja. Prevalensi penyakit jantung jenis ini besar terjadi pada pria dan diusia 20-40 tahun serta beberapa studi mengatakan banyak terjadi di negara Asia” jelas dr. Rifaldi.

Penyebab dari brugada syndrome ini  terjadi karena mutasi genetik yang diturunkan, dan tidak menimbulkan gejala yang dapat dilihat dari kasat mata. Jadi jika terdapat salah satu keluarga yang memiliki riwayat brugada syndrome ini, 50 persen dapat menurunkan ke anggota keluarganya yang lain. Selain itu ada beberapa kondisi yang dapat menimbulkan atau memacu penyakit jantung aritmia yaitu pemakaian obat-obatan seperti obat asma, obat flu bahkan obat diet. Pemicu lainnya seperti konsumi alkohol, merokok dan kondisi psikis yang terlalu gembira sehingga dapat menimbulkan henti jantung.

Seberapa pentingkah medical check up ke dokter spesialis penyakit jantung? “Perlu sekali, apalagi jika terdapat warning sign seperti sering mengalami pingsan, berdebar.” Saran dr. Rifnaldi. 

Acara ini ditonton sekitar 137 viewers yang sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan pada topik ini. Jadwal Praktik dr. Rifnaldi, Sp.JP (K) FIHA di RS AZRA setiap hari Senin – Kamis pukul 09.00 – 13.00 WIB untuk info lebih lanjut mengenai poliklinik RS AZRA dapat menghubungi call center 0251.8318.456.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement