REPUBLIKA.CO.ID, HAWTHORNE -- Salah satu roket perusahaan transportasi luar angkasa Space X milik Elon Musk dilaporkan tidak terkendali dan diprediksi bakal menabrak bulan. Probe Falcon 9 itu memasuki "orbit kacau" setelah pengontrol gagal mengembalikannya.
Berdasarkan keterangan SpaceX, saat ini roket jatuh dengan kecepatan 6.000 mil per jam atau 9.656 kilometer per jam. Roket Falcon 9 diprediksi akan mengalami tabrakan langsung dengan Bulan pada 4 Maret 2022 pukul 12.15 waktu Amerika Serikat.
SpaceX yang berkantor pusat di Hawthorne, California, meluncurkan roket Falcon 9 pada 2015. Dibutuhkan observatorium iklim DSCOVR ke orbit satu juta mil dari bumi. Roket dimaksudkan untuk terbang kembali dan terbakar di atmosfer Bumi.
Para ahli mengatakan, sampah antariksa seukuran bus sekolah itu dapat menyebabkan gelombang kejut besar. Ada kekhawatiran tabrakan bakal merusak pola kawah "wajah" Bulan seperti yang selama ini terlihat dari Bumi sepanjang miliaran tahun.