Sabtu 05 Feb 2022 16:29 WIB

Kiat Jitu tak Terjebak Hoaks di Dunia Maya

Ada sejumlah langkah yang bisa dipraktikkan untuk mencari kebenaran informasi.

Red: Indira Rezkisari
Berita-berita hoaks di dunia maya.
Foto: Republika
Berita-berita hoaks di dunia maya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran internet memberikan akses ke informasi dalam jumlah tidak terbatas, seringkali sulit memilah apakah informasi tersebut benar atau tidak. Berita palsu, atau yang juga populer dengan nama hoaks, bisa menyebar ke mana-mana bahkan ke tempat yang tidak terduga.

Kaspersky memberikan beberapa cara agar tidak mudah terjebak hoaks di dunia maya:

Baca Juga

Temukan sumber informasi

Ketika mendapatkan sebuah informasi, hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa dari mana informasi tersebut berasal. Tahapan ini sangat diperlukan untuk menyaring apakah sumber informasi tersebut bisa dipercaya.Sumber informasi yang bisa dipercaya misalnya situs resmi organisasi atau portal berita.

Mengecek fakta

Setiap informasi yang diterima, baik berupa video, teks atau suara, berisi fakta tertentu yang bisa diverifikasi kebenarannya ke sumber lain. Gunakan mesin pencari untuk mengecek nama, tanggal, lokasi dan informasi lainnya. Jika setelah ditelusuri ada dua referensi yang menunjukkan informasi tersebut tidak akurat, bisa jadi informasi tersebut memang tidak benar.

Memperhatikan detail

Jika fakta dalam informasi tersebut sudah sesuai, jangan lupa cek hal lain seperti gambar, istilah dan kutipan. Misalnya, cek dengan mesin pencari apakah gambar tersebut sudah diubah.

Mencari keberagaman kasus

Ketika mendapatkan informasi yang diduga bisa berdampak luas, cek lagi fenomena tersebut memang berdampak luas. Misalnya ketika mendapat informasi "tidak bisa hamil setelah vaksinasi", gunakan berbagai kata kunci untuk mencari variasi kasus. Ketika hasil mesin pencarian kebanyakan berisi detail kunci yang sama, misalnya, nama, usia, tanggal dan lokasi, kemungkinan peristiwa tersebut adalah kasus tunggal.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَرَسُوْلًا اِلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ ەۙ اَنِّيْ قَدْ جِئْتُكُمْ بِاٰيَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ ۙاَنِّيْٓ اَخْلُقُ لَكُمْ مِّنَ الطِّيْنِ كَهَيْـَٔةِ الطَّيْرِ فَاَنْفُخُ فِيْهِ فَيَكُوْنُ طَيْرًاۢ بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚوَاُبْرِئُ الْاَكْمَهَ وَالْاَبْرَصَ وَاُحْيِ الْمَوْتٰى بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚوَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا تَأْكُلُوْنَ وَمَا تَدَّخِرُوْنَ ۙفِيْ بُيُوْتِكُمْ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَۚ
Dan sebagai Rasul kepada Bani Israil (dia berkata), “Aku telah datang kepada kamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beritahukan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman.

(QS. Ali 'Imran ayat 49)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement