REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perubahan yang terus-menerus pada pola usus bisa menjadi tanda kanker. Menurut Bowel Cancer UK, lebih dari 42 ribu orang didiagnosis menderita kanker usus di Inggris setiap tahun.
Ada sejumlah gejala awal dan jika kanker ditemukan lebih dini, seringkali ada peluang lebih besar untuk bertahan hidup. Kanker usus di Inggris adalah jenis penyakit yang dapat diobati dan disembuhkan terutama jika didiagnosis dini.
Sayangnya, tingkat kelangsungan hidup mulai turun karena penyakit ini dibiarkan berkembang. Seorang dokter yang melakukan pemeriksaan kanker di The Fleet Street Clinic, Dr Belinda Griffiths, menguraikan sejumlah gejala.
“Gejala kanker usus bisa tidak terlihat dan seringkali dapat dikacaukan dengan gejala penyakit lain yang kurang serius,” ujar Dr Belinda dilansir dari Mirror, Senin (7/2/2022).
Penting untuk dicatat bahwa sebagian besar orang dengan gejala ini tidak menderita kanker usus, tetapi gejalanya tidak boleh diabaikan untuk berjaga-jaga. Semua orang harus menyoroti kekhawatiran dan gejala yang muncul lebih dari tiga pekan, lalu segera ke dokter sehingga dokter dapat menyelidiki penyebabnya. Menunda ke dokter dapat menyebabkan kanker usus tingkat tinggi.
Dr Belinda mengatakan bahwa perubahan kebiasaan buang air besar yang terus-menerus dan tidak dapat dijelaskan seperti buang air besar lebih sering, sembelit, atau buang air besar yang lebih encer yang berlangsung lebih dari enam pekan adalah salah satu tanda yang umum. Di Inggris, satu dari 15 laki-laki dan satu dari 18 perempuan didiagnosis menderita kanker usus selama hidup mereka.
“Jika kita memiliki gejala apa pun, jangan malu dan jangan abaikan itu,” kata NHS.
“Ketika pertama kali menemui dokter umum, mereka akan bertanya tentang gejala dan apakah kita memiliki riwayat keluarga kanker usus,” papar NHS lagi.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan sederhana pada bagian bawah, yang dikenal sebagai pemeriksaan dubur digital (digital rectal Examination/DRE), dan memeriksa perut. Ada beberapa faktor risiko yang diketahui, meskipun memiliki satu atau lebih faktor risiko tidak berarti pasti akan terkena kanker usus.
Meskipun sangat sulit untuk meneliti hubungan antara diet dan kanker, penelitian telah menunjukkan makanan tertentu pasti dapat mempengaruhi risiko kanker usus. Kanker usus dapat disembuhkan dengan berbagai perawatan, berdasarkan di mana kanker berada dan seberapa jauh penyebarannya.
NHS menjelaskan perawatan utama, yakni:
Pembedahan – bagian usus yang bersifat kanker akan diangkat, ini adalah cara paling efektif untuk menyembuhkan kanker usus dan dalam banyak kasus hanya itu yang dibutuhkan
Kemoterapi – di mana obat digunakan untuk membunuh sel kanker
Radioterapi – di mana radiasi digunakan untuk membunuh sel kanker
Terapi bertarget – kelompok obat baru yang meningkatkan efektivitas kemoterapi dan mencegah penyebaran kanker.