REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perusahaan yang menaungi pengembang game populer seri Grand Theft Auto (GTA), Take Two Interactive melaporkan presentasi terbarunya. Menurut laporannya, GTA V telah terjual 160 juta unit sejak diluncurkan. Angka tersebut membuat GTA menjadi game terlaris kedua sepanjang masa setelah Minecraft.
Angka penjualan GTA V sangat besar dibandingkan game lain. Menurut Statista, pada November 2020, franchise Assassin's Creed telah terjual 155 juta kopi. Angka itu tidak termasuk Assassin's Creed: Valhalla yang dirilis pada bulan yang sama. Akan tetapi, ketika seseorang menambahkan penjualan judul itu, penjualan GTA V mendekati total penjualan franchise Assassin's Creed.
Presentasi Take Two Interactive juga mengklaim franchise GTA secara total telah terjual lebih dari 370 juta unit. Sebagai perbandingan, menurut situs web perusahaan Pokémon, waralaba Pokémon telah terjual total 380 juta unit.
Dilansir Digital Trends, Selasa (8/2), angka penjualan besar GTA V tidak mengejutkan publik mengingat betapa suksesnya komponen multipemain gim ini, GTA Online sejak diluncurkan pada 2013. Selama sembilan tahun terakhir, basis pemain GTA Online telah menggelembung, terutama berkat dukungan konstan dari Rockstar. Menurut presentasi Take Two, GTA Online telah memiliki lebih dari 40 pembaruan konten gratis hingga saat ini.
Namun, angka penjualan GTA V yang besar pasti akan memberi tekanan pada Rockstar untuk memastikan bahwa entri berikutnya dalam franchise yang berkinerja sama. Saat ini, penggemar telah menantikan GTA 6 yang membuat game akan menjual lebiih dari seluruh franchise terutama ketika komponen daringnya diatur untuk menjadi rilis yang berdiri sendiri.