Selasa 08 Feb 2022 21:09 WIB

RSPI Sulianti Saroso Jadi Pusat Rujukan Nasional Penyakit Infeksi

RSPI Sulianti Saroso juga diminta menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.

 Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Foto: Republika/Febryan.A
Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta ditetapkan sebagai pusat fasilitas pelayanan rujukan pengobatan penyakit infeksi nasional di Indonesia. "Saya sudah lihat sistemnya dan konsepnya sudah benar seperti Rumah Sakit Jantung Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais untuk kanker. RSPI harus ke arah sana," kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (8/2/2022).

Dalam kunjungannya ke RSPI Sulianti Saroso hari ini, Budi mengatakan, rumah sakit tersebut harus menjadi pengampu pusat rujukan nasional dan dibangun sistem yang baik, seperti beberapa rumah sakit yang sudah berhasil membentuk sistem serupa. Budi meminta seluruh pegawai di rumah sakit rujukan nasional melakukan penelitian khususnya di bidang pelayanan masing-masing dan menyelenggarakan pendidikan serta pelatihan penyakit infeksi.

Baca Juga

"Rumah Sakit Sulianti Saroso dan semua rumah sakit nasional di bawah Kemenkes, saya minta nanti harus menjadi yang terbaik di level Asia Tenggara," ujarnya.

Ia juga meminta RSPI menjadi rumah sakit yang mampu melakukan penelitian tidak hanya ilmu dasar, melainkan juga meneliti layanan-layanan yang terkait dengan kompetensi dengan bekerja sama secara inklusif dengan fakultas kedokteran dan perguruan tinggi yang memiliki fokus bidang yang sama dengan rumah sakit. Budi mengatakan, RSPI harus berfungsi sebagai pengampu membagi keahliannya ke rumah sakit di seluruh provinsi di Indonesia.

"Sehingga semua rumah sakit di masing-masing provinsi bisa memberikan layanan yang setara dengan RSPI," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement