Selasa 08 Feb 2022 21:11 WIB

Jus Bawang Bombai Terbukti Tingkatkan Pertumbuhan Rambut, Bantu Atasi Kerontokan

Mengoleskan jus bawang bombai ke kulit kepala jadi solusi alami rambut rontok.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Bawang bombai. Jus bawang bombai dapat membantu mengatasi kerontokan rambut.
Foto: pixabay
Bawang bombai. Jus bawang bombai dapat membantu mengatasi kerontokan rambut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rambut rontok bisa membuat stres, tetapi upaya mencari solusinya sering kali malah menambah stres. Itu karena prosedurnya bisa mahal dan invasif hingga membuat banyak orang memilih menerima nasib saja.

Kabar baiknya, ada solusi alami untuk rambut rontok. Salah satu yang menjanjikan adalah jus bawang.

Baca Juga

Ahli bedah transplantasi rambut terkemuka dan CEO spesialis rambut dan kulit Este Medical Group, Sam Cinkir, mengatakan bahwa kehilangan rambut bisa menjadi pengalaman sulit dan menyebabkan kurangnya kepercayaan diri, citra diri negatif, bahkan isolasi sosial. Menurut dia, kerontokan rambut sering kali berhasil diobati, tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya, berkat peningkatan teknologi dan penelitian yang berkelanjutan.

"Banyak penderita mencari cara berbeda menghentikan penurunan dan meningkatkan pertumbuhan rambut, dan jus bawang bombai adalah salah satu pengobatan rumahan paling populer," kata Cinkir, dilansir Express, Selasa (8/2/2022).

Cinkir menjelaskan, jus bawang bombai dianggap meningkatkan sirkulasi di sekitar folikel rambut. Fungsi ini sangat penting karena aliran darah yang tidak cukup bisa membuat rambut kekurangan nutrisi penting, dan menyebabkan risiko patah atau rontok.

Apa yang dikatakan penelitian? Studi yang paling menonjol sampai saat ini diterbitkan dalam Journal of Dermatology.

Uji klinis melihat kemampuan jus bawang untuk mengatasi alopecia areata, gangguan autoimun yang biasanya menyebabkan kerontokan rambut yang tidak dapat diprediksi. Para peneliti merekrut 38 pasien dan membagi mereka ke dalam dua kelompok, yaitu satu kelompok yang mengoleskan jus bawang ke kulit kepala dua kali sehari selama dua bulan, dan satu lagi menggunakan air keran.

Setelah enam pekan, sebanyak 20 dari 23 pasien dalam kelompok jus bawang melaporkan pertumbuhan rambut. Sementara itu, hanya dua dari 15 pasien yang mengalami pertumbuhan rambut dalam kelompok air keran.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement