Rabu 09 Feb 2022 17:43 WIB

Beginilah Cara Kampus Melatih Keterampilan Mahasiswa PR Mengelola Krisis

Selain ketrampilan menangani krisis, juga disampaikan kiat menjadi presenter televisi

Rangkaian kegiatan PRESCO 2022 ditutup lewat webinar dengan tema
Foto: istimewa
Rangkaian kegiatan PRESCO 2022 ditutup lewat webinar dengan tema

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kemampuan mengelola krisis yang dialami perusahaan merupakan salah satu keahlian yang wajib dimiliki seorang praktisi public relations (PR). Ketrampilan tersebut perlu disampaikan sejak dini ke mahasiswa khususnya yang menekuni bidang public relations agar mereka memiliki pengetahuan awal yang memadai sebelum terjun sebagai praktisi. 

Ketrampilan tersebut tertuang dari lomba pembuatan proposal manajemen krisis dimana peserta harus melewatkan beberapa tahapan, yaitu babak kualifikasi, semifinal, hingga babak final. Pada tahapan tersebut, peserta dapat menunjukkan kemampuan menulis proposal guna mendapatkan penilaian dari dewan juri yang ahli di bidangnya.

Baca Juga

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Rangkaian kegiatan Public Relations Competition (Presco) 2022 telah sukses diselenggarakan secara daring  pada tanggal 26 Januari hingga 7 Februari 2022 oleh Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul. Selain ketrampilan menangani krisis, juga disampaikan kiat menjadi presenter televisi andal. 

Kegiatan yang berawal dari projek kelas special event dibawah bimbingan Erna Febriani, M.Si ini menghasilkan kolaborasi yang apik antara Fikom UEU dengan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) Jabodetabek, Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI) dan beberapa mitra kampus. "Kegiatan ini bertujuan memberi kesempatan bagi mahasiswa dalam terlibat penanganan krisis yang dilombakan sejak babak kualifikasi, semifinal, hingga babak final," kata Erna dalam keterangan tertulisnya Rabu (9/2). 

Kegiatan Presco 2022  ini merupakan kegiatan yang sangat positif bagi mahasiswa dan dosen. "Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya  dalam mencapai satu indikator kinerja utama perguruan tinggi dimana mahasiswa harus belajar dari project based sehingga mahasiswa lebih kreatif, inovatif dan mampu bersaing secara global di dunia kerja" kata Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kerjasama, Endah Murtiana Sari, MM.

Rangkaian kegiatan Presco 2022 ditutup lewat webinar dengan tema "Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Kompetensi Lulusan Ilmu Komunikasi Di Era Digital" yang menghadirkan narasumber Wakil Ketua Aspikom Jabodetabek Dr. Aan Widodo, M.I.Kom, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI) Jojo S Nugroho, S.Sos, CCM, CPR dan Dosen FIKOM UEU sekaligus Tim Perumus SKKNI 2021 Dr. Halomoan Harahap. Tentunya webinar tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan Ilmu Komunikasi.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement