REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagaimana orang dewasa, anak juga bisa terkena Covid-19. Bila kondisi anak cukup baik dan memungkinkan untuk isolasi mandiri (isoman) di rumah, ada delapan hal yang bisa membantu proses pemulihan.
Selama gelombang pertama dan kedua pandemi Covid-19, anak merupakan kelompok usia yang paling tidak begitu terdampak. Akan tetapi, kasus Covid-19 pada anak tampak mengalami peningkatan yang signifikan pada gelombang ketiga saat ini.
Anak positif Covid-19 yang memiliki kondisi cukup baik bisa menjalani isoman di rumah. Dalam kondisi seperti ini, dr Nikita Kohli dari India mengungkapkan bahwa ada delapan hal yang bisa membantu proses pemulihan anak selama menjalani isoman di rumah.
"Kabar baiknya adalah sebagian besar orang dengan Covid-19 memiliki gejala ringan dan pulih dengan sendirinya," ungkap dr Kohli.
Makanan bergizi
Salah satu hal yang dapat menunjang proses pemulihan adalah asupan makanan bergizi. Dr Kohli menganjurkan untuk menghindangkan makanan buatan rumah yang ringan dan dapat membantu menjaga hidrasi anak.
Kompres
Salah satu gejala yang mungkin dialami oleh anak saat terkena Covid-19 adalah demam. Gejala ini dapat diringankan dengan cara memberi kompres hangat pada anak yang demam.
Jaga kebersihan
Meski sedang sakit, kebersihan tubuh anak tetap harus diperhatikan dengan baik. Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah mencuci tangan dengan air dan sabun secara teratur.
Sedia Oximeter dan termometer
Saturasi oksigen dan suhu tubuh bisa mengalami fluktuasi ketika anak terkena Covid-19. Sediakan oximeter dan termometer di rumah agar saturasi oksigen dan suhu tubuh anak bisa terpantau. Lakukan pengukuran saturasi oksigen dan suhu tubuh setiap enam jam.