Kamis 10 Feb 2022 15:05 WIB

SpaceX akan Sebar 30 Ribu Satelit Starlink, NASA: Kami Khawatir

NASA khawatir satelit Starlink akan mengganggu kegiatan observasi astronomi.

Red: Nora Azizah
NASA khawatir satelit Starlink akan mengganggu kegiatan observasi astronomi.
Foto: reuters
NASA khawatir satelit Starlink akan mengganggu kegiatan observasi astronomi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) menyuarakan kekhawatirannya tentang rencana ekspansi SpaceX untuk menyebarkan sekitar 30 ribu satelit Starlink untuk memperluas bisnis dari perusahaan milik Elon Musk itu. Kekhawatiran itu meningkat karena potensi terganggunya kegiatan observasi dan pengawasan astronomi yang dilakukan oleh para peneliti.

"NASA memiliki kekhawatiran dengan potensi peningkatan yang signifikan dalam frekuensi peristiwa konjungsi dan kemungkinan dampak pada misi luar angkasa manusia dan sains NASA," pesan NASA kepada Komisi Komunikasi Federal AS seperti dikutip dari Reuters, Kamis (10/2/2022).

Baca Juga

Sebelumnya SpaceX telah menerima otorisasi untuk sekitar 12.000 satelit agar bisa menghadirkan layanan jaringan internet berbasis satelit, dan kini SpaceX berencana untuk melakukan ekspansi dengan meminta otorisasi untuk konstelasi generasi kedua dari 30.000 satelit. NASA mencatat saat ini ada 25.000 total objek yang dilacak di orbit satelit dan sekitar 6.100 di bawah 600 kilometer.

Ekspansi Gen2 SpaceX tentunya akan menambah objek yang perlu dilacak sebanyak dua kali lipat di orbit dan meningkatkan jumlah objek di bawah 600 kilometer lebih dari lima kali lipat. Tentu ini menambah kerja para peneliti NASA dan peneliti luar angkasa lainnya untuk dapat melakukan observasi di ruangan yang berada jauh dari jangkauan bumi itu.