Jumat 11 Feb 2022 05:10 WIB

Minum Air Putih Ada Manis-Manisnya, Awas Gejala Diabetes

Air putih yang terasa manis saat diminum bisa menjadi pertanda diabetes.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Air putih yang terasa manis saat diminum bisa menjadi pertanda diabetes.
Foto: PxHere
Air putih yang terasa manis saat diminum bisa menjadi pertanda diabetes.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memastikan untuk tetap terhidrasi sangat penting bagi kesehatan. Tetapi selain sangat penting bagi tubuh agar berfungsi dengan benar, saat seseorang minum juga bisa menunjukan kemungkinan kondisi medis yang dimiliki. 

Seteguk air pertama yang diminum saat merasa kering, bisa melepas dahaga dan nikmat. Tetapi jika tiba-tiba menyadari bahwa segelas air murni yang dituangkan itu terasa manis, maka bisa menjadi tanda peringatan diabetes.

Baca Juga

Diabetes mempengaruhi bagaimana tubuh menggunakan insulin, yang pada gilirannya, tubuh mengontrol kadar gula darah, menurut Medical News Today. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kadar gula tinggi dalam darah, hingga dapat menghasilkan rasa manis di mulut yang pertama kali disadari saat menyesap air.

 

Komplikasi 

Pada titik tertentu, diabetes juga dapat menyebabkan komplikasi terkait yang dikenal sebagai ketoasidosis diabetikum. Menurut Medical News Today, ini terjadi ketika tubuh tidak dapat lagi memecah gula yang dibutuhkan untuk bahan bakar dan mulai menggunakan lemak sebagai gantinya.

Hal itu menyebabkan asam yang dikenal sebagai keton menumpuk di dalam tubuh. Selain rasa manis yang mungkin diperhatikan, kondisi ini juga dapat menyebabkan bau buah pada napas. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperingatkan bahwa ketoasidosis diabetikum dapat menjadi kondisi yang berpotensi mengancam jiwa. 

Tentu saja, air terasa manis bukan satu-satunya tanda prang terkena diabetes, melainkan perlu memperhatikan gejala lain yang menyertainya. Misalnya, berkurangnya kemampuan untuk merasakan manisnya makanan, penglihatan kabur, rasa haus berlebihan, sering buang air kecil dan kelelahan yang ekstrem. Saat merasakan kebingungan, mual dan muntah, atau kram perut disertai rasa manis di mulut, itu bisa menjadi tanda ketoasidosis diabetik.

Faktor lain yang bisa menyebabkan air terasa manis bisa karena pengaruh obat-obatan baru, diet rendah karbohidrat, virus, flu atau pilek, belum lagi sumber air itu sendiri. Philip Junglas, MD, seorang ahli penyakit dalam mengatakan air sumur yang rasanya lebih manis, biasanya berkaitan dengan kadar kalsium dan zat besi yang lebih tinggi. 

”Di tempat tinggal saya ada sumur dengan air lebih manis,” katanya kepada Cleveland Clinic, seperti dikutip dari laman Best Life, Kamis (10/2/2022).

Rasa aneh juga bisa terkait gelas yang dipakai, apakah baru dicuci dengan sabun atau sebab lainnya.

 

Kondisi serius lainnya

Dokter memperingatkan bahwa kondisi kesehatan serius lainnya dapat menyebabkan gejala aneh tersebut. Kerusakan saraf yang terkait dengan strok atau kejang sebelumnya dapat menyebabkan rasa manis yang tidak dapat dijelaskan di mulut, menurut Medical News Today. 

Beberapa di antaranya melaporkan gejala sebelum didiagnosis dengan penyakit refluks gastroesofagus (GERD), yang disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan terutama selama kehamilan. Meskipun jarang terjadi, beberapa bentuk kanker paru-paru dapat mempengaruhi kadar hormon yang menyebabkan rasa manis di mulut. 

“Jika memperhatikan bahwa rasa manis di mulut terus-menerus dan tidak hilang, yang terbaik adalah berbicara dengan dokter sesegera mungkin untuk menentukan penyebabnya,” tulis Healthline.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement