REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – KB-TK Bosowa Bina Insani (BBI) Bogor menggelar kegiatan Puncak Tema Hujan, Kamis (10/2). Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring dari rumah masing-masing.
Kegiatan itu dihadiri oleh peserta didik Kelompok Bermain (KB) dan kelompok A TK yang didampingi oleh orang tuanya. Juga, wali kelas Kelompok B Nia Yuniawati SPd, serta wali kelas kelompok A, Aisya Novallinda SPd dan Rina Marlina SPd AUD.
Penanggung jawab Puncak Tema Hujan Yeni Heryani SPd AUD mengatakan tujuan acara Puncak tema Hujan adalah untuk memperkenalkan salah satu musim yang ada di negara Indonesia, yaitu musim penghujan. Selain itu, merasakan secara langsung musim hujan yang saat ini sedang berlangsung.
Juga, mengetahui bagaimana proses terjadinya hujan, dan kegiatan apa saja yg harus dilakukan ketika musim hujan. “Tidak kalah pentingnya adalah selalu bersyukur pada Allah SWT yang telah menciptakan hujan yang airnya bermanfaat untuk semua makhluk hidup yang ada di permukaan bumi,” kata Yeni Heryani dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (10/2).
Ia menjelaskan, rangkaian kegiatan Puncak Tema Hujan terdiri dari berdoa pagi, mengaji QS Adh-Dhuha oleh ananda Rakaryan dari kelompok A3, gerak dan lagu hujan, menyanyikan lagu hujan dibawakan oleh ananda Alula dari Kelompok Bermain (KB), presentasi tentang proses terjadinya hujan oleh ananda Nayla dari kelompok A1, presentasi tentang manfaat hujan oleh ananda Rania dari kelompok A2, dan presentasi tentang bahaya hujan oleh ananda Vania dari kelompok A3.
Pada acara Puncak Tema Hujan itu, Yeni Heryani memberikan sambutan mewakili kepala KB-TK Bosowa Bina Insani (BBI) tentang pentingnya menjaga kebersihan, kesehatan, dan keamanan selama musim hujan pada saat ini. Apalagi saat ini masih terjadi banjir akibat sebagian masyarakat tidak menjaga kebersihan yaitu membuang sampah tidak pada tempatnya, sehingga selokan tersumbat, air hujan meluap menjadi penyebab banjir.
Ia juga mengingatkan para siswa agar tetap menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi karena musim hujan rentan dengan penyakit demam, pusing dan flu. “Untuk keamanan di musim hujan, tetap harus menjaga protokol kesehatan dn berkegiatan di rumah saja agar terhindar dari bahaya,” papar Yeni Heryani.