REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kaki pecah-pecah terjadi ketika area tumit mengalami kering, keras, dan penebalan atau bersisik. Meskipun gejala kaki pecah-pecah biasanya ringan, namun dalam beberapa kasus dapat menyebabkan rasa sakit, gatal, atau berdarah.
Ada berbagai penyebab kaki pecah-pecah, mulai karena kondisi medis maupun dipicu gaya hidup dan faktor lingkungan. Kondisi medis yang bisa memicu tumit kering dan pecah-pecah meliputi obesitas, psoriasis dan eksim, infeksi jamur, diabetes, hipotiroidisme hingga sindrom Sjogren yakni kondisi langka yang menyebabkan kulit kering karena sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif, yang menyerang kelenjar penghasil kelembaban di dalam tubuh.
Sementara faktor gaya hidup meliputi berdiri terlalu lama, memakai sandal atau sepatu yang tidak memiliki penyangga, serta tidak menggunakan pelembab terutama jika kaki Anda terkena iklim ekstrim. Apakah ada obat rumahan untuk kaki pecah-pecah?
Kaki pecah-pecah sangat bisa diobati dengan pengobatan rumahan. Karena fisura tumit terutama disebabkan oleh kulit kering, metode yang menargetkan hidrasi paling cocok untuk memfasilitasi proses penyembuhan. Berikut beberapa pengobatannya seperti dilansir dari laman Very Well Health, Sabtu (12/2/2022).
1. Oleskan pelembab
Pelembab adalah pilihan pertama untuk mengobati tumit kering dan pecah-pecah. Pelembab itu dianjurkan terdiri dari salah satu bahan seperti humektan, oklusif, emolien, dan rejunevenators. Penelitian telah menunjukkan bahwa pelembab yang ampuh untuk tumit pecah-pecah mengandung bahan oklusif dan humektan. Oleskan pelembab setiap hari, terutama setelah mandi karena ini adalah waktu terbaik untuk mengunci kelembapan.
2. Rendam kaki dan eksfoliasi
Kulit kaki yang pecah-pecah cenderung lebih tebal dan kering dibandingkan kulit di bagian tubuh lainnya. Karena itu, merendam kaki dan melakukan eksfoilasi kulit dapat membantu menghilangkan kulit keras dan tebal yang menyebabkan munculnya retakan.
3. Pakai kaus kaki katun saat tidur
Mengenakan kaus kaki katun ke tempat tidur, terutama setelah melembapkan kaki, diyakini dapat mencegah kaki mengering di malam hari sekaligus mengobati tumit pecah-pecah.
4. Liquid bandage
Ini adalah jenis perawatan kulit topikal yang dapat diterapkan pada area tersebut untuk menutup retakan dan mencegah infeksi. Tumit Anda harus bersih dan kering sebelum memakai liquid bandage.
5. Minyak kelapa
Minyak kelapa mengandung beberapa bahan yang telah terbukti memperbaiki kondisi kulit kering, bahkan pada tumit. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang menggunakan minyak kelapa setiap hari melihat peningkatan besar pada kulit kering mereka. Minyak ini juga telah terbukti mengurangi risiko peradangan, dan melindungi dari kekeringan lebih lanjut yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.
6. Madu
Menggunakan madu sebagai scrub kaki mungkin bermanfaat bagi orang-orang dengan kaki pecah-pecah. Penelitian telah menunjukkan bahwa bahan tersebut dapat mencegah penumpukan bakteri, yang mengurangi risiko infeksi. Ini juga terbukti meningkatkan tingkat kelembaban pada kulit.