Ahad 13 Feb 2022 07:51 WIB

FDA Amerika Izinkan Penggunaan Obat Antibodi Baru untuk Lawan Omicron

Penggunaan darurat bebtelovimab pada orang dewasa dan anak berusia minimal 12 tahun.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Qommarria Rostanti
FDA Amerika mengizinkan penggunaan obat antibodi baru untuk melawan varian Covid-19 omicron (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
FDA Amerika mengizinkan penggunaan obat antibodi baru untuk melawan varian Covid-19 omicron (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) di Amerika Serikat menyetujui pengobatan antibodi monoklonal baru yang bekerja melawan varian omicron. Otorisasi penggunaan darurat untuk bebtelovimab adalah untuk pengobatan Covid-19 ringan hingga sedang pada orang dewasa dan pasien anak-anak berusia minimal 12 tahun yang berisiko tinggi terkena penyakit parah. 

"Tindakan hari ini menyediakan antibodi monoklonal lain yang menunjukkan aktivitas melawan omicron, pada saat kami berusaha untuk lebih meningkatkan pasokan," kata Direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Obat FDA, Patrizia Cavazzoni, dikutip dari US News pada Sabtu (12/2/2022).

Baca Juga

Dia menyebut, otorisasi ini merupakan langkah penting dalam memenuhi kebutuhan akan lebih banyak alat untuk merawat pasien karena varian baru virus terus bermunculan. Bebtelovimab bekerja dengan mengikat protein lonjakan virus yang menyebabkan Covid-19, mirip dengan antibodi monoklonal lain yang telah disahkan untuk pengobatan pasien berisiko tinggi.

Badan tersebut mendasarkan keputusannya pada serangkaian uji klinis yang melibatkan lebih dari 700 pasien Covid-19. Tingkat rawat inap dan kematian terlihat pada mereka yang menerima bebtelovimab saja atau dengan antibodi monoklonal lainnya umumnya lebih rendah dibandingkan kelompok yang menerima plasebo.