REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ilmuwan masih setuju bahwa masker dan vaksinasi adalah hal terbaik yang mudah dilakukan untuk mengendalikan infeksi Covid-19. Menggunakan masker memberi perlindungan yang signifikan terhadap Covid-19.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menerbitkan sebuah penelitian yang membuktikan bahwa masker berfungsi menangkal infeksi Covid-19. Secara khusus, masker N95 dan KN95 paling efektif menurunkan peluang pemakainya terkena infeksi Covid-19 hingga 83 persen.
Berikutnya adalah masker bedah klasik yang bisa menurunkan kemungkinan terkena Covid-19 hingga 66 persen. Sementara, masker kain menawarkan 56 persen pengurangan kemungkinan infeksi. Namun, masker yang paling efektif adalah masker yang dipakai dengan benar dan konsistensi pemakaiannya.
“Yang paling penting adalah memakai masker N95 atau KN95 yang nyaman dan dapat digunakan secara konsisten,” ujar Profesor Kedokteran di University of Toronto, Issac Bogoch, dilansir dari scarymommy, Senin (14/2/2022).
Bogoch mengatakan, masker harus dipakai dengan benar untuk menghindari infeksi virus, yakni dipakai menutupi dagu, pas, tanpa celah, dan menutup higga sisi wajah.
Bogoch mengatakan, seseorang bisa mendapatkan masker dengan kualitas terbaik. Namun, jika masker dilepas untuk waktu yang lama di dalam ruangan, misalnya untuk makan siang, maka masker tidak akan memberikan perlindungan yang signifikan.
Intinya? Masker berfungsi paling baik ketika semua orang mengenakannya. Jadi, jika Anda khawatir tertular Covid-19, maka tutupi wajah.