REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar milenial masih terus digarap oleh perusahaan yang bergerak di bisnis hiburan termasuk layanan streaming. Ini turut dilakukan oleh Vision+, platform streaming terkemuka yang dikembangkan oleh PT MNC Vision Networks Tbk atau MVN (IPTV) dan di bawah naungan MNC Group.
Selain menyasar pasar yang gurih tersebut, Vision+ juga memanfaatkan setiap momentum. Begitu juga pada saat Hari Valentine, Vision+ menghadirkan original series terbaru berjudul Creepy Valentine yang bergenre romantis dan horor-thriller.
Serial antologi yang terdiri dari empat cerita ini resmi dirilis pada Senin 14 Februari 2022, bertepatan dengan Hari Valentine. Langkah ini terbilang agresif karena di awal bulan, aplikasi streaming Vision+ baru saja meluncurkan series bergenre komedi yakni "Jack dan Danil", tepatnya pada 4 Februari lalu.
Managing Director Vision+ Clarissa Tanoesoedibjo menyebutkan, Creepy Valentine merupakan salah satu inovasi Vision+ dalam menghadirkan cerita dengan genre campuran, seperti romantis dan horror-thriller ini.
"Serial Creepy Valentine diharapkan dapat menghibur pemirsa di momen Valentine dengan berbagai cerita pendek yang menarik,” kata Clarissa dalam rilisnya, Senin (14/2/2022).
Sebelumnya, series drama dan dokumenter yang sudah sukses diproduksi serta disambut hangat di antaranya Twisted, Dua Alam, MVP (Most Valuable Player), The Waves, dan Beyond Creator: Indonesian Youtuber.
Kemudian, Ketawa di Mana Aja, Disconnected, The Intern, Sumber Rejeki, Joe & Robot Kopi, Kepengen Hijrah, dan Skripsick. Selain itu, ada pula Once Upon a Time in Chinatown, Lukas: The Journey of an Altar Boy, Cantik Ya Kamu, serta Daur Hidup.
Creepy Valentine disutradarai oleh Harry Dagoe dan Kunun Nugroho, serta dibintangi oleh berbagai aktor-aktris seperti Inayma, Chicco Kurniawan, Hifzane Bob, Maeva Schillinger, Haniv Hawakin, Sani Fahreza, dan masih banyak lagi.
Serial Creepy Valentine akan hadir di Vision+ sebanyak delapan episode, dengan cerita Nginep yang hadir dalam 2 bagian di 2 episode pertama. Serial ini dapat disaksikan dalam format Video on Demand (VOD).