REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang telah mengambil tes antigen cepat (RAT) atau bahkan sudah diberikan kepada anak-anak usia sekolah. Apakah hal itu sudah dilakukan dengan benar?
Berikut 10 hal yang harus dihindari jika ingin mendapatkan hasil maksimal dari tes antigen, seperti dilansir di Indian Express, pada pekan lalu:
1. Menyimpan pada suhu yang salah
RAT harus disimpan pada suhu dua hingga 30 derajat Celsius agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Menyimpan pada suhu yang lebih tinggi berarti protein dalam pengujian dapat didenaturasi, perubahan permanen pada struktur protein, seperti saat memasak telur. Jangan biarkan kit membeku. Ini juga dapat merusak komponen kit.
2. Menggunakannya langsung dari lemari es
Reagen (bahan alat tes esensial) tidak akan bekerja dengan baik pada suhu dingin. Biarkan kit keluar dari lemari es selama sekitar 30 menit sebelum digunakan.
3. Menggunakan tes yang kedaluwarsa
Selalu periksa tanggal penggunaan sebelum menggunakan, yang bisa ditemukan di karton. Tes kedaluwarsa dapat mengandung reagen biologis atau kimia yang telah mati atau terdenaturasi.
4. Membuka terlalu dini
Hindari membuka item tes sampai Anda siap untuk memulai. Menyimpan tes dalam keadaan terbuka dapat menyebabkan hasil positif palsu. Anda dapat melihat tes positif tanpa benar-benar memiliki Covid-19.
5. Mengambil tes terlalu cepat atau terlambat setelah paparan
Sebuah penelitian, yang belum ditinjau oleh para ahli, menunjukkan RAT tidak dapat mendeteksi SARS-CoV-2 hingga setidaknya hari kedua setelah terpapar. Dibutuhkan rata-rata tiga hari untuk tes positif.
RAT juga tidak dapat mendeteksi virus lebih dari tujuh atau delapan hari setelah terpapar. Jadi jangan menunggu terlalu lama untuk diuji. Sensitivitas RAT (kemampuan untuk mendeteksi kasus positif) meningkat jika Anda melakukan tes harian, selama beberapa hari.
6. Tidak baca instruksi
Cara virus diekstraksi dari sampel, jumlah tetesan untuk ditambahkan ke perangkat pengujian, dan jangka waktu untuk membaca hasilnya berbeda antar merek. Biasakan diri dengan membaca instruksi, terutama jika itu adalah merek baru, atau sudah lama sejak RAT terakhir Anda.
7. Mengontaminasi tes
Jangan menyentuh ujung swab (bagian lembut yang masuk ke hidung) dengan jari atau membiarkannya menyentuh permukaan lain.
8. Makan sebelum tes
Hindari makan, minum, mengunyah permen karet, menyikat gigi, atau merokok sesaat sebelum tes. Hal ini dapat memberikan hasil yang tidak akurat. Jadi tunggu 30 menit sebelum mengambil sampel air liur.
9. Tetes terlalu banyak atau sedikit
Hindari terlalu banyak atau sedikit tetes ke perangkat indikator. Menambahkan jumlah tetes yang tepat akan memastikan cairan bergerak melintasi permukaan uji dalam waktu tertentu. Jika menambahkan tetes ekstra, atau terlalu sedikit, bisa mengacaukan garis waktu dan tes tidak akan berfungsi dengan baik.
10. Membaca hasil terlalu dini atau terlambat
Baca hasilnya pada waktu yang tercantum dalam instruksi. Membaca tes terlalu dini memungkinkan hasil negatif palsu (tes membaca negatif tetapi Anda benar-benar positif). Bila terlambat, hasil tes mungkin menunjukkan Anda positif, padahal tidak.